TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Indroyono Soesilo mengatakan pemerintah membidik tujuh pelabuhan menjadi marina atau terminal kapal pesiar kecil (yacht). Pengembangan marina, kata dia, setelah pemerintah mempermudah izin masuk kapal-kapal mewah itu. "Kami dorong daerah membangun terminal yacht," kata Indroyono saat di Banyuwangi, Jumat, 6 Maret 2015.
Lima dari tujuh pelabuhan yang akan dikembangkan sebagai marina tersebut yakni Pelabuhan Saumlaki, Maluku; Pelabuhan Tenau, Kupang; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat; Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon; Belitung, dan Tanjung Pinang. Pelabuhan-pelabuhan ini dipilih karena sering dilintasi yacht.
Menurut Indroyono, pemerintah sudah mempermudah izin masuk yacht ke Indonesia dari 30 hari menjadi tujuh hari. Bahkan, ke depannya izin yacht bisa diurus via online dan terbit dalam satu hari.
Indroyono juga mendorong Pemerintah Banyuwangi juga serius membangun marina di Pantai Boom. Marina Banyuwangi, kata dia, nantinya bisa menarik yacht-yacht dari Tanjung Benoa, Bali, yang saat ini mulai padat.
Indroyono mengatakan, marina punya potensi besar karena menjadi tujuan wisata pemilik yacht dari luar negeri. Australia, misalnya, memiliki 20-30 ribu yacht dan Singapura antara 2 ribu-3 ribu yacht. Daerah bisa mendapatkan pendapatan dari biaya parkir yacht yang mencapai Rp 4 juta per bulan. Biasanya yacht-yacht tersebut akan parkir hingga sepuluh bulan.
Selama ini, terminal yacht berada di Sunda Kelapa (Jakarta), Sabang (Aceh), Teluk Bayur (Sumatera Barat), Nongsa Point Marina (Batam), Benoa (Bali), Nunukan (Kalimantan Timur), dan Ambon (Maluku). "Tapi kapasitas mereka hanya sekitar 60-an kapal," katanya.
Manajer PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Wangi Bangun Sugito mengatakan studi kelayakan marina Banyuwangi saat ini dikerjakan oleh PT Pelindo Properti Indonesia, anak perusahaan PT Pelindo III. Marina Banyuwangi akan mengintegrasikan Pantai Boom dengan marina di Benoa, Bali, dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat.
Saat ini, kata Bangun, sejumlah pemilik yacht dari Australia sedang mensurvei Pantai Boom. Mereka tertarik menyandarkan 50 yacht di Boom, karena kesulitan mencari lokasi parkir di Benoa. "Nantinya Marina Banyuwangi bisa disandari 100 yacht berkapasitas 8-9 orang," kata Bangun.
IKA NINGTYAS