TEMPO.CO, Manchester - Mantan bintang Manchester United, Paul Scholes, menolak tawaran untuk menjadi pelatih klub Divisi Satu Inggris, Oldham Athletic. Alasannya, Scholes merasa saatnya belum tepat.
Presiden klub Oldham, Simon Corney, berkeyakinan mantan gelandang timnas Inggris itu memiliki potensi menjadi manajer klub di masa depan. Untuk itulah ia menawarkan jabatan lowong karena ditinggalkan Pelatih Lee Johnson yang hijrah ke Barnley pada Februari 2015.
"Suatu saat nanti saya percaya saya akan menjadi manajer Oldham, yang sangat dekat dengan hatiku," ujar Scholes seperti dikutip The Indepent. "Ini adalah pekerjaan bagus di waktu yang salah."
Scholes, yang ayahnya penggemar Oldham menambahkan, "Mereka adalah klub dengan kekeluargaan yang benar-benar baik, dan berarti bagi banyak orang, termasuk saya sendiri. Saya hanya merasa saat ini bukan waktu yang tepat."
Walau menolak tawaran menangani Oldham saat ini, Scholes yakin suatu saat nanti ia menjadi manajer klub itu. "Saat saya masuk manajemen, saya ingin melakukannya dengan komitmen 100 persen. Untuk saat ini saya memiliki banyak tanggung jawab dan hal-hal dalam hidupku yang tidak bisa sederhana dihilangkan dengan segera," ujar pria kelahiran Salford, 40 tahun silam itu.
"Paling penting, saya memiliki keluarga baru yang membutuhkan ayahnya di sekitarnya. Banyak yang telah berlalu selama saya berkarier sebagai pemain," dia menjelaskan.
Selain itu, Scholes tidak berniat untuk merangkap sebagai pelatih sekaligus bekerja di televisi. "Tidak ada jalan, misalnya, saya tidak akan pernah mencoba menggabungkan pekerjaan sebagai pelatih dan pekerjaan di televisi."
Pascapensiun sebagai pemain sepak bola, mantan bintang MU itu sempat membantu rekan setimnya Ryan Giggs yang menjadi manajer sementara pada akhir musim lalu. Sebelumnya, ia pernah menangani tim MU U-19. Scholes juga berpengalaman menangani klub Salford City meskipun sementara.
Scholes belum lama ini menyaksikan Oldham mengalahkan Port Vale dalam laga tandang, Selasa, 3 Maret 2015. Kemenangan tersebut membuat Oldham naik ke peringkat sebelas. Setelah menyaksikan laga tersebut, ia merasa tidak bisa mengambil tawaran itu.
"Mengelola klub seperti Oldham harus berkomitmen selama tujuh hari dalam seminggu. Itu adalah cara Lee (pelatih Oldham sebelumnya) yang membuat klub itu sukses. Suatu hari, saya akan siap melakukannya," ujar Scholes.
BBC | RINA WIDIASTUTI