TEMPO.CO, Ponorogo - Presiden Joko Widodo berjanji meningkatkan harga pembelian pemerintah untuk komoditas gabah kering panen dalam waktu dekat. "Akan kami putuskan sebentar lagi. Kalau nggak pertengahan, ya, akhir bulan. Yang pasti dinaikkan," kata Jokowi saat berdialog dengan petani di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat, 6 Maret 2015.
Jokowi tidak menyebut nilai kenaikan harga pembelian gabah tersebut. Sebabnya, pemerintah masih menghitung nominal yang akan ditetapkan dengan meminta pertimbangan beberapa pihak. Saat berdialog Jokowi mengaku sudah menanyakan nominal itu kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Bupati Ponorogo Amin yang mendampinginya dalam kunjungan kerja tersebut.
"Juga kepada petani. Sehingga waktu menaikkan benar-benar pas," ujar Presiden seusai menanam dan memanen padi di areal persawahan Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Ponorogo. Kecamatan Jetis merupakan lokasi pertama yang dikunjungi Presiden. Jokowi dan rombongan juga melaksanakan panen jagung dan tanam kedelai di Pulung.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan untuk meningkatkan harga pembelian gabah dari petani, pemerintah sudah berkoordinasi dengan Perum Bulog. Badan usaha itu akan menjadi stabilitator yang dan tidak hanya mengejar keuntungan semata. "Solusinya Bulog yang akan menyerap (gabah petani) di lapangan," kata Amran.
Dalam kunjungan ke Jawa Timur, Jokowi juga mendatangi pabrik pembuatan mesin pemanen padi di Mlilir, Dolopo, Madiun. Selain itu, Presiden juga mengunjungi PT Industri Kereta Api di Kota Madiun. Adapun agenda kerja esok harinya, Presiden dan rombongan dijadwalkan menuju ke Randublatung, Blora, Jawa Tengah.
NOFIKA DIAN NUGROHO