TEMPO.CO, Kudus - Menjelang Ujian Nasional pada April mendatang sekitar 1.000 siswa SMA dan sederajat melaksanakan istighasah akbar di masjid Agung, alun-alun Kudus, Jawa Tengah. Istighasah ini dilakukan untuk memberikan kekuatan spiritual dalam menghadapi ujian.
"Kegiatan ini bertujuan agar siswa menjadi lebih siap ketika ujian nanti," Kata Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kudus, Joni Prabowo, Sabtu, 7 Maret 2015.
Selain itu menurut Joni kegiatan ini juga bertujuan menjalin rasa persaudaraan sesama peserta ujian nasional. Diharapkan setelah bertemu dengan teman baru yang sama-sama sedang menempuh ujian, ada spirit baru yang lebih positif.
Tak hanya itu, dalam acara istighasah ini siswa dipersilahkan melakukan konsultasi rencana setelah lulus sekolah. "Kami menyediakan konsultasi kepada adik-adik baik yang mau melanjutkan sekolah atau bekerja setelah lulus," ujarnya.
Acara yang telah diselenggarakan sejak dua tahun ini. Menurutnya memberi banyak manfaat bagi siswa sekolah. Tak sedikit dari mereka yang melakukan konsultasi untuk memilih kampus atau jurusan yang mereka minati. "Alhamdulillah banyak pihak yang mendukung kegiatan kami ini. Tak sedikit pula dari adik-adik ini yang terbantu," kata Joni.
Seorang guru pendamping dari SMK Ma'arif Kudus, Fellyna Susanti, menyambut baik kegiatan positif ini. Ia menilai kegiatan ini akan banyak membantu siswa dalam menghadapi ujian nasional sebentar lagi. " Siswa merasa banyak pihak yang peduli dengan mereka sehingga inj menambah pikiran positif bagi para siswa," ucapnya.
Walau begitu Felly memberikan catatan kepada pihak penyelenggara agar pihak penyelenggara lebih siap lagi dalam hal prasarana. Ia mengeluhkan sound system yang volumenya sangat kecil sekali. Sehingga banyak siswa yang tidak mendengar pada saat motivator berbicara dan memilih mengobrol dengan temannya.
Vera siswa kelas 12 jurusan pemasaran SMK 1 Kudus mengatakan kegiatan ini sangat membantu mentalnya dalan menghadapi ujian pada 16 April 2015 mendatang. "Saya lebih positif dan yakin pasti bisa," kata dia.
FARAH FUADONA