TEMPO.CO, Bandar Lampung - Mantan Gubernur Lampung Sjachroedin Zainal Abidin Pagaralam kembali terpiliih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Lampung, Minggu, 08 Maret 2015. Sjachroedin terpilih secara aklamasi menyingkirkan dua kandidat lain.
"Semua berjalan lancar setelah Ketua Umum DPP PDIP merekomendasikan tiga nama untuk dipilih dalam Konferensi Daerah hari ini," kata Sjachroedin ZP, usai pengambilan sumpah jabatan, Minggu 08 Februari 2015.
Delapan puluh peserta konferensi yang memiliki hak suara sepakat menunjuk mantan Kepala Polda Jawa Barat itu untuk memimpi PDIP Lampung periode 2015-2020. Sebelumnya, di kalangan kader partai memprediksi pemilihan Ketua PDIP Lampung akan berjalan alot karena Sjahroedin harus bersaing dengan Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri. Ternyata, Mukhlis Basri tidak mendapat rekomendasi dari pengurus pusat sehingga tidak bisa bersaing memperebutkan kursi nomor satu di Partai Banteng Moncong Putih Lampung.
DPP PDIP merekomendasikan tiga calon ketua yaitu Sjachroedin ZP, Mingrum Gumay dan Bambang Surjadi. Ketiganya dipilih dari lima orang kandidat yang menjalani uji tuntas dan kelayakan yang dilakukan oleh DPP PDIP.
"Ini mekanisme partai dan semua harus mentaati. Setelah proses ini semua kader harus bekerja keras membesarkan partai," kata Ketua PDIP Way Kanan Bustami Zainudin.
Setelah terpilih sebagai ketua, Sjahroedi kemudian membentuk kepengurusan bersama tim formatur. Sebanyak 21 pengurus yang terpilih, 12 diantaranya merupakan kader dari daerah dan belum pernah menjadi pengurus di tingkat propinsi.
"Kami harus menyeimbangkan semua aspek. Keterwakilan daerah, anak muda, dan perempuan sehingga tadi berjalan cukup alot dalam menyusun kepengurusan," kata Sjachroedin.
NUROCHMAN ARRAZIE