Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menu Bebek Tersebar di Kawasan Tebet  

image-gnews
Restoran Dejons Steak yang berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. dejonstebet.com
Restoran Dejons Steak yang berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. dejonstebet.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kawasan Tebet mulai ramai menjadi tempat nongkrong pada 2004. Saat itu keberadaan distributor outlet (distro) Bloop menjadi salah satu faktor penarik. Setelah itu, tempat jajan lain mulai bermunculan. Bukan hanya asyik dan nyaman sebagai tempat nongkrong anak muda, tempat jajan di Tebet menyediakan menu yang memanjakan lidah. 

Tempat nongkrong pertama yang menjadi perintis di Tebet adalah Dejons Burger. Gerai makanan cepat saji ini awalnya didirikan untuk meramaikan distro Bloob. Pemilik Dejons Burger adalah tiga bersaudara: Martinus Sunu Susatyo, Bertolomeus Saksono Jati, dan Theresia Alit Widyasari. 

“Dibuka pertama kali pada Maret 2003. Saat itu Bloop masih sepi, makanya kami hanya menyediakan kentang goreng dan minuman ringan untuk anak-anak sekolah sekitar sini,” ujar Kepala Divisi Marketing Dejons Burger Christian Taihutu kepada Tempo, Jumat, 6 Maret lalu. 

Setelah Dejons Burger ramai, tiga bersaudara itu kemudian melebarkan sayap usaha dengan membuka warung Bebek Ginyo--yang kemudian cukup terkenal.

Selain Bebek Ginyo, lebih dari 30 gerai jajan saat ini di sepanjang Jalan Tebet Dalam Utara dan Jalan Tebet Raya. Rata-rata rumah makan di sini memiliki konsep casual dining khas anak muda dengan harga tengah-tengah. Hanya satu-dua rumah makan yang memiliki konsep semi-fine dining.

Pengunjung yang meramaikan kawasan ini adalah anak sekolah dan mahasiswa. Harga makanan yang ditawarkan bervariasi, sekitar Rp 15-200 ribu.

“Di sini, harga lebih murah dan enak buat nongkrong, juga bisa belanja di distro,” ujar Ruth Elvira, 21 tahun. Mahasiswi salah satu universitas swasta ini ditemui Tempo di restoran Bebek Kaleyo, salah satu tempat makan paling ramai di kawasan Tebet Dalam Utara, pertengahan Februari lalu.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Restoran Bebek Kaleyo berdiri pada Maret 2007. Saat itu pendiri dan pemiliknya, Hendri Prabowo dan Paulus Maria, berjualan menggunakan tenda di sekitar Cempaka Putih. Ternyata cita rasa Kaleyo banyak disukai, sehingga bisa buka cabang di sejumlah tempat.

Salah satu cabang yang ramai berada di Jalan KH Abdullah Syafiie, Tebet. Ruangan berdaya tampung sekitar 200 kursi itu selalu penuh saat jam makan siang dan malam.

Di luar menu bebek yang membuat Tebet kesohor, tempat makan yang cukup ramai pengunjung adalah Ayam Bakar Mas Mono, Burger Grill, Sushi Miyabi, dan beberapa gerai makanan cepat saji. 

Bagi penyuka makanan ala warung Tegal tak usah khawatir. Di Jalan Tebet Raya, ada warteg yang cukup kesohor, yakni Warung Mas Warmo. Tempatnya tidak terlalu modern atau luas seperti rumah makan berkonsep casual dining di sekitar Jalan Tebet Raya dan Tebet Dalam Utara. 

Namun, untuk kelengkapan lauk, warung yang disebut oleh sebuah situs pariwisata sebagai salah satu dari tiga warteg paling terkenal di Jakarta ini patut diacungi jempol. Letaknya persis di sudut pertigaan Jalan Tebet Raya dan Tebet Timur. “Mau makan lauk apa saja ada, lengkap banget,” ujar Miftah Sariadi, pelanggan Warung Mas Warmo. 

CHETA NILAWATY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

4 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

6 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

7 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

7 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

10 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

12 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

12 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

20 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

22 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

25 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah