TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla berencana hadir dalam momen peringatan empat tahun tragedi gempa dan tsunami di Fukushima, Jepang. Kepala staf wakil presiden bidang politik, Dewi Fortuna Anwar, mengatakan ia sedang mengatur agenda JK di sana.
"JK akan hadir dalam konferensi pers dan menceritakan pengalamannya saat menghadapi musibah," kata Dewi di Kantor Wakil Presiden, Senin, 9 Maret 2015.
Tragedi Fukushima terjadi pada 11 Maret 2011. Saat itu terjadi gempa bumi berkekuatan 9 Skala Richter di laut lepas Jepang dan memicu tsunami setinggi 10 meter. Pemerintah Jepang lalu menerapkan status darurat nuklir setelah reaktor di Fukushima nomor 1 dan 2 tak berfungsi.
Awalnya, kata Dewi, Presiden Joko Widodo yang diundang ke Jepang. Namun, kata dia, karena ada kunjungan lain, Jokowi melimpahkan undangan itu ke JK. "Apalagi JK pernah punya pengalaman menyelamatkan warga negara Indonesia di sana saat bencana Fukushima terjadi," kata dia. Selain itu, ujar Dewi, JK akan menemui para menteri Jepang di bidang ekonomi.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tanizaki Yasuaki juga telah menjelaskan susunan acara konferensi Persatuan Bangsa-Bangsa bidang pengurangan bencana ke JK. Menurut Tanizaki, JK adalah orang yang cocok untuk mendatangi acara tersebut. "JK punya banyak pengalaman, seperti saat menangani tsunami Aceh," kata Tanizaki di tempat yang sama.
Tanizaki juga mengatakan ada banyak ruang kerja sama bilateral dalam penanganan bencana. Sekarang, kata dia, ada penandatanganan manajemen bencana antara pemerintah Jepang dan Kementerian Pertahanan Indonesia. "Sekarang masih tahap finalisasi dokumen," kata dia.
MUHAMMAD MUHYIDDIN