TEMPO.CO, Tasikmalaya - Ujian Nasional secara online akan digelar bulan April 2015. Pelaksanaannya pun diminta hati-hati karena ujian nasional online ini merupakan yang pertama digelar di Indonesia.
"Harus dibuka peluang apabila gagal, diulang lagi. Diulang jangan hanya sekali, tapi dua kali. Karena ini uji coba yang pertama ujian nasional online," kata anggota DPR RI Komisi X, Ferdiansyah, saat berkunjung ke Bale Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin, 9 Maret 2015.
Dia juga meminta latihan ujian nasional online tidak hanya dilakukan sekali, namun digelar hingga mendekati pelaksanaan ujian. "Sampai satu minggu sebelum (Ujian nasional) juga kalau bisa dilakukan," katanya.
Menurut pengamatan Ferdiansyah, di beberapa daerah masih banyak yang belum paham dan familier dengan pelaksanaan ujian online. Oleh karenanya, dia meminta, orang tua dilibatkan dalam ujicoba ujian nasional.
"Uji coba bukan hanya di sekolah, tapi siswa dan orang tua murid (dilibatkan). Untuk mengetahui pasti tata cara dan metode yang digunakan ujian online," kata Ferdiansyah.
Dia mengatakan, ujian online ini hanya percobaan. Untuk tahap awal, hanya ada sekitar 500 sekolah yang akan menggelar ujian online. "Waktu didiskusikan di komisi X, cuma sekitar 500 sekolah (yang menggelar ujian online), tidak lebih dari itu kita minta. Di Jakarta juga masih belum siap dengan ujian nasional online," ucapnya.
Ketika ujian nasional dianggap berhasil, Ferdiansyah menambahkan, jumlah sekolah yang siap menggelar ujian online akan ditambah.
Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengakui jika ujian online belum siap digelar di wilayahnya. Infrastruktur di sekolah-sekolah yang ada di Kota Tasikmalaya, kata dia, belum semuanya siap. "Kesiapan kelihatan belum siap karena menyangkut masalah infrastruktur. Di sekolah swasta, bahkan pemerintah juga belum siap," kata dia.
Jika ujian nasional online nantinya menjadi keharusan, hal ini akan menjadi pemikiran pemerintah kota. "Lihat dulu perkembangannya. Kami mendorong UN transparan dan terbuka," ujarnya.
CANDRA NUGRAHA