TEMPO.CO, Las Vegas - Petinju Floy Mayweather Jr, 38, sekarang sedang berlatih keras di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Ia menargetkan bisa mengalahkan Manny Pacquiao dari Filipina secara knock out (KO) pada pertarungan 2 Mei 2015 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.
Tajuk pertarungan yang saat ini paling ditunggu oleh penggemar tinju di seluruh dunia ini adalah perebutan penyatuan gelar juara dunia kelas welter, 66,7 kg-69,9 kg, dari Organisasi Tinju Dunia (WBO), Badan Tinju Dunia (WBC), Asosiasi Tinju Dunia (WBA, Super), dan majalah tinju terkemuka, The Ring.
Fotografer dan pemilik dari situs HustleBoss.com, Chris Robinson, mengatakan pada Senin, 9 Maret 2015, bahwa Mayweather dari Amerika Serikat sangat berfokus dan intens selama menjalani latihan, termasuk sampai membuat lawan latih tandingnya tumbang dan tak bangun lagi alias KO. “Floyd melakukan hal itu. Ia menjatuhkan salah satu orang-orang itu (mitra tandingnya) dengan sebuah pukulan ke badannya,” kata Robinson dalam laporan CBS Sports.
Mayweather memang biasanya menang dengan KO atau technical knock out (TKO) pada masa mudanya. Tapi, sekarang, kemenangan KO terakhir sudah terjadi empat tahun lalu.
Dari 47 kali kemenangannya, Mayweather mencatat 26 kali KO, termasuk kemenangan kontroversialnya melawan Victor Ortiz pada 2011. Sebelumnya, menang KO melawan Juan Manuel Marquez pada 2009 dan Ricky Hatton 2007.
Dalam dua pertarungannya melawan Marcos Maidana tahun lalu, Mayweather dipaksa mempertaruhkan ketahanan fisiknya sampai ronde terakhir. “Maidana membuatnya harus bertarung untuk kehidupannya pada Mei lalu,” kata Marc Livitz dari SecondsOut.com tentang petinju Amerika itu kepada CBS.
Menurut Livitz, Pacquiao, 36, adalah lawan yang kemungkinan besar akan memaksa Mayweather terlihat dalam pertarungan fisik lebih keras. “Pertarungan kemungkinan akan terjadi lebih agresif. Ia (Mayweather) akan lebih banyak menerima tekanan pada saat-saat terakhir.”
Menurut laporan CBS Sports, Pacquiao juga berlatih keas menyongsong pertarungan akbar 2 Mei mendatang. “Seperti yang sudah saya katakan sejak kami membuka kamp, kami akan berkonsentrasi untuk menemukan kelemahan dari pertahanannya. Dan, menurut saya, kami sudah menemukan banyak (kelemahan),” kata petinju legendaris Asia berjuluk Pac-Man ini.
Bursa taruhan Pac-Man dan lawannya berjuluk Money ini, menurut Rappler.com, saat ini mendekati seri. Beberapa hari lalu, banyak yang menjagokan Pacquaio akan menang KO.
LATINO POST | WIKIPEDIA | PRASETYO