Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah 16 WNI: Berbohong, Tergiur Gaji Rp 150 Juta di ISIS?

image-gnews
Beberapa pejuang berkumpul dan berdiri di atas jip tempur, saat operasi melawan ISIS. Saladin, Irak, 2 Maret 2015. Ali Mohammed/Getty Images
Beberapa pejuang berkumpul dan berdiri di atas jip tempur, saat operasi melawan ISIS. Saladin, Irak, 2 Maret 2015. Ali Mohammed/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya – Dua dari 16 warga Indonesia yang dinyatakan hilang di Turki, setelah sebelumnya memisahkan diri dari rombongan dan menolak kembali, diketahui berbohong kepada anggota keluarganya tentang kepergian mereka. Mereka dikhawatirkan bergabung dengan kelompok radikal Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS).

Satu di antara mereka adalah Salim At Tamimi, 28 tahun, warga Jalan Kalimas Hilir, Surabaya, Jawa Timur. Saidah, sang kakak, mengatakan pihak keluarga tidak tahu bahwa Salim pergi ke Turki dengan menumpang biro perjalanan Smailing Tour dari Jakarta pada 24 Februari lalu. “Sekitar dua pekan lalu, Salim hanya berkata kepada ibunya akan pergi bersama teman-temannya,” kata dia, ketika ditemui, kemarin.

Menurut Saidah, keluarga merasa heran atas hilangnya Salim. Adiknya itu disebutkan bekerja di sebuah perusahan kontraktor. Selama ini Salim dikenal aktif bermain futsal dan basket. Ia juga berbaur dalam pengajian di kampung dan menjalankan ibadah umrah dua tahun lalu.

Jusman Ary Sandy, yang juga dinyatakan hilang, terungkap berbohong ihwal kepergiannya ke Turki. Jusman, yang mengajak istri serta empat anaknya, berpamitan ke Turki dalam tur yang diadakan kantor tempatnya bekerja, yakni sebuah perusahaan pengalengan udang.

“Dia datang ke sini pada 23 Februari pagi lalu,” kata Ita, kakak Jusman, ketika ditemui di rumahnya di Jalan Mojo II, Surabaya. Adapun Jusman dan istrinya, Ulin Isnuri Soejoto, tinggal di Jalan Kedung Sroko, Surabaya. "Mereka pamit akan ke Turki bersama empat anak mereka."

Ita mengatakan anak sulung adiknya itu berusia 17 tahun, sedangkan yang paling kecil masih berusia 10 bulan. "Adik saya dikenal sebagai orang yang sabar. Kalau istrinya, Ulin, baik juga. Ia bercadar sejak sekitar dua tahun lalu," kata dia.

Satu orang lagi warga asal Surabaya yang dinyatakan hilang di Turki adalah Ustman Mustofa Mahdamy, warga Ampel Cempaka. Namun, ketua RT setempat Harun Said Umar menyatakan Ustman telah pindah dari alamat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang ia tahu, Ustman sehari-hari berjualan buku agama dan baru saja pindah dari Surakarta, Jawa Tengah. “Ia sempat tinggal di sini selama 1,5 tahun. Itu juga sering ke luar kota, jadi yang sering di rumah istrinya," kata Harun.

Dari Surakarta, yang dinyatakan hilang di Turki antara lain Hafid Umar Babher dan Fauzi Umar. Selain berwisata, keduanya berpamitan ke Turki untuk mencari peluang bisnis baru di samping berjualan kain gorden. Hafid pergi dengan mengajak istri serta ketiga anaknya. "Mereka mencari produk-produk herbal yang mungkin bisa didatangkan ke sini," kata M. Arif, kakak Hafid dan Fauzi.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf memastikan hanya tujuh dari 16 warga tersebut yang berasal dari Surabaya. “Enam orang itu masih satu keluarga serta satu orang lainnya,” kata dia kemarin.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menduga mereka memasuki wilayah Suriah. "Kami belum bisa pastikan, tapi kemungkinan besar gabung ISIS," kata Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Inspektur Jenderal Arief Dharmawan, Ahad lalu. Menurut dia, jihad atau ikut berperang bukan satu-satunya motif seseorang bergabung dengan ISIS. Menurut kajian BNPT, faktor materi juga menjadi motif kuat seseorang bergabung dengan ISIS.

Menurut Arief, untuk pekerjaan tersebut, ISIS bisa memberikan gaji US$ 2.000-3.000 per pekan atau setara dengan Rp 25-39 juta dalam kurs saat ini. Jika dihitung-hitung, hampir tiap bulan mereka bisa mengantongi duit US$ 8.000-12.000 atau setara Rp 100-150 juta. "Iming-iming uang ini juga menarik orang-orang Australia, Belanda, dan negara Eropa lain bergabung dengan ISIS," kata Arief.

AGITA SUKMA LISTYANTI | EDWIN FAJERIAL | AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

16 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

2 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

3 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan lebih dari 133 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.