TEMPO.CO, Jakarta - Pelemahan indeks saham yang cukup tajam pada perdagangan sebelumnya mendorong pelaku pasar untuk melakukan trading. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hingga penutupan sesi pertama perdagangan menguat 16,4 poin (0,3 persen) ke level 5.461,039.
Analis dari PT Mega Capital Indonesia, Fikri Syaryadi, mengatakan koreksi tajam yang terjadi pada perdagangan kemarin memicu technical rebound pada hari ini. "Pelaku pasar melakukan aksi beli pada saham-saham yang harganya sudah terdiskon akibat koreksi kemarin."
IHSG sempat menguji level support 5.407 di awal perdagangan. Namun, aksi beli di harga rendah (buy on weakness) membuat harga saham terkerek naik dan mengantarkan IHSG ke zona hijau.
Menurut Fikri, setelah menyentuh rekor tertinggi pada pekan lalu, IHSG akan cenderung konsolidasi. Ruang gerak IHSG untuk menguat atau melemah juga relatif terbatas. "Tren indeks selanjutnya bergantung pada sentimen yang datang dari dalam maupun luar negeri."
Saham yang berpindah tangan hingga jeda siang mencapai 4,5 miliar lembar saham senilai Rp 3,4 triliun. Investor asing membukukan penjualan bersih sebesar Rp 430 miliar.
Bursa regional Asia variatif hingga pukul 12.00 WIB. Indeks Nikkei 225 melemah 0,62 persen, Hang Seng melemah 0,45 persen, Strait Times naik 0,11 persen, bursa India melemah 0,13 persen, dan bursa Korea Selatan turun 0,21 persen.
M. AZHAR