TEMPO.CO, Madrid - Pelatih Schalke, Roberto Di Matteo, menegaskan timnya harus membalik keadaan setelah kalah 2-0 melawan Real Madrid pada pertandingan pertama babak 16 besar atau perdelapan final Liga Champions di kandang Schalke pada 18 Februari lalu. Schalke menghadapi tuan rumah Real Madrid di Stadion Santiago Bernabéu, Madrid, Spanyol, Selasa petang, atau Rabu dinihari, 11 Maret 2015.
Roberto Di Matteo belum menyerah dan meyakini pertandingan nanti akan menjadi sangat menarik kalau pasukannya unggul lebih dulu. Real Madrid yang merupakan juara bertahan difavoritkan untuk memenangi Liga Champions 2014-2015 ini.
Schalke kembali menemukan penampilan terbaiknya dengan menghantam Hoffenheim 3-1 di Bundesliga Jerman. Adapun Madrid dikalahkan 0-1 oleh Athletico Bilbao di Liga Spanyol, sehingga turun peringkat ke posisi kedua klasemen sementara Liga Spanyol, digusur rival utamanya, Barcelona.
"Dalam musim (kompetisi) yang panjang, satu tim selalu akan kalah dalam sejumlah pertandingan. Real Madrid masih merupakan tim yang fenomenal, bermaterikan individu dengan keterampilan luar biasa," tutur Di Matteo. "Karena itu, penting bagi kami untuk tampil dengan tetap terorganisasi. Kalau kami dapat melakukannya kami dapat menahan serangan Madrid," kata Di Matteo.
Di Matteo berharap pertandingan nanti berlangsung sengit. "Kami berharap tampil sebagai tim yang hebat, dan mudah-mudahan lawan bermain buruk. Kalau ini yang terjadi kami dapat meraih hasil positif. Kami harus mencetak gol lebih dulu sehingga pertandingan akan berlangsung menarik," ujar Di Matteo.
ESPN | AGUS BAHARUDIN