TEMPO.CO, Turki - Saleh, bekas militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang mengaku melihat langsung proses eksekusi tahanan asal Jepang, Kenji Goto, mengisahkan kepada Sky News peran dan pengaruh jihadi Jhon alias Mohammad Emwazi dalam kelompok militan ISIS.
Saleh mengatakan, Emwazi diangkat sebagai kepala eksekutor para sandera asing yang videonya disebarkan lewat media-media propaganda milik ISIS. Pengaruhnya sebagai pembunuh membuat Emwazi ditakuti di antara anggota kelompok militan.
Berbicara dari Turki, tempat di mana ia melarikan diri untuk menghindari ISIS, Saleh menjelaskan dalam bahasa Inggris bagaimana ia dipekerjakan oleh kelompok tersebut untuk meyakinkan sandera asing agar mereka merasa aman.
Saleh mengakui jika dia satu-satunya orang yang dapat melihat Emwazi mengeksekusi sandera. Selama proses eksekusi, Emwazi tampak memberi perintah pada orang di sekitarnya. Setiap selesai eksekusi akan ada orang yang mengangkat dan memindahkan mayat sementara Emwazi bergerak ke tempat yang berbeda.
Saleh meyakini rasa hormat yang didapat Emwazi terutama berasal dari 'keberaniannya' membunuh orang-orang asing. Sementara dia sendiri adalah orang yang berasal 'dari luar'. "Orang-orang Suriah, siapa pun itu sudah membunuh. Tapi orang-orang asing hanya Jhon yang melakukannya".
LBC | NEWS.COM.AU | MECHOS DE LAROCHA