TEMPO.CO, Pyongyang - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, secara tak terduga memberikan kejutan kepada istri-istri pilot angkatan udara negara itu. Ia memberikan kosmetik dan makanan sebagai hadiah kepada mereka untuk merayakan Hari Perempuan Internasional, yang diperingati setiap tanggal 8 Maret.
Seperti dilansir IBTimes pada 9 Maret 2015, Jong-un memberikan hadiah itu saat mengunjungi unit angkatan udara tersebut untuk memeriksa pembangkit listrik baru. Pemimpin Korea Utara ini tidak langsung menemui istri-istri pilot tersebut secara pribadi. Ia meminta komandan angkatan udara menyampaikan hadiah itu.
Saat berkunjung, tak lupa Jong-un berpose bersama pilot dan mengingatkan mereka akan slogan "Kami hanya patuh kepada perintah partai untuk menjalankan misi".
Sementara itu, KCNA, media harian pemerintah Korea Utara, menampilkan beberapa artikel dalam rangka peringatan Hari Perempuan Internasional. Di antaranya berjudul "Cinta tanpa syarat (dan) menghormati kaum perempuan" serta "Kebahagiaan hidup bisa dicapai dengan melakukan penyetaraan gender". Artikel-artikel itu bertujuan mengkampanyekan kebaikan Jong-un.
“Di Korea Utara, kami membiarkan wanita menjalani kehidupan yang penuh harapan sebagai bunga bangsa," tulis media tersebut.
Tapi sebuah organisasi perempuan Korea Utara di Seoul mengungkapkan hal sebaliknya. Salah satu aktivis perempuan Korea Utara mengatakan perempuan yang bekerja di unit militer Korea Utara adalah subyek kekerasan seksual. Jika hamil, mereka dipaksa melakukan aborsi.
Aktivis lain, Ahn Hye-kyung, mengatakan wanita Korea Utara tidak pernah menerima pendidikan seks. Tak aneh jika mereka tidak tahu bagaimana mengurus kehamilan yang tak diinginkan.
IBTIMES|YON DEMA