TEMPO.CO, Los Angeles - Penyanyi yang saat ini tengah ngehit dengan lagunya, I'm Mot The Only One, ternyata mengalami banyak pengalaman buruk dalam hidupnya.
Dilansir News.com, Selasa, 10 Maret 2015, kepada The Sun, Smith bercerita tentang suka-duka yang dilaluinya sebagai gay.
Pria 22 tahun ini mengakui soal kelainan orientasi seksualnya pada berusia 11 tahun. Karena pengakuannya tersebut, orang-orang lalu mengejeknya, dan bahkan memukulinya.
"Saat pindah ke London, saya mendapatkan pukulan di leher ketika pulang dari tempat kerja," kata Smith.
Meski kerabat dekat dan teman-teman sekolahnya menerima kondisinya, siswa dari sekolah lain masih saja menerornya.
"Anak laki-laki dari sekolah saingan berteriak menghinaku ketika aku berjalan ke stasiun kereta. Saya ingat betul, mereka meneriakiku sepanjang waktu," ujar Smith.
Namun Sam Smith tidak merasa terpojok dengan cemohan yang datang kepadanya. Ia malah menjadikannya sebagai motivasi hidup. Terbukti, tahun ini Smith sukses meraih penghargaan yaitu empat trofi dari Grammy dan dua dari Brit Awards.
RINA ATMASARI | NEWS.COM