Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Schalke Mustahil Kalahkan Real Madrid, Kecuali...

image-gnews
Real Madrid berhasil taklukan Schalke 04 dengan skor 2-0, dalam pertandingan perdelapan final Liga Champions di Veltins-Arena, 18 Februari 2015. Gelsenkirchen, Jerman. Lars Baron/Getty Images
Real Madrid berhasil taklukan Schalke 04 dengan skor 2-0, dalam pertandingan perdelapan final Liga Champions di Veltins-Arena, 18 Februari 2015. Gelsenkirchen, Jerman. Lars Baron/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO , Madrid - Kalau ada orang yang paling berbahagia melihat melorotnya performa Real Madrid dalam beberapa pekan terakhir ini, orang itu pastilah Roberto Di Matteo.

Sebab, Pelatih Schalke ini akan memimpin pasukannya ke Santiago Bernabeu untuk menantang Real Madrid dalam laga kedua babak 16 besar Liga Champions, dinihari nanti.

Di Matteo harus memenangi laga ini dengan skor minimal 3-0, karena pada laga pertama yang berlangsung di Gelsenkirchen, 18 Februari lalu, mereka ditekuk 0-2.

"Saya berharap mereka tidak sedang dalam performa terbaik. Sebab, hanya dengan memanfaatkan kelemahan mereka inilah, kami bisa meraih hasil positif," kata Di Matteo.

Performa Real Madrid saat ini memang sedang melorot. Mereka ditekuk Athletic Bilbao 0-1 di ajang La Liga, akhir pekan lalu. Sepekan sebelumnya, mereka hanya bermain imbang 1-1 melawan Villarreal.

Rentetan hasil buruk tersebut membuat posisi El Real di klasemen La Liga tergeser, dari peringkat satu klasemen ke peringkat dua. Kini puncak klasemen La Liga dikuasai Barcelona.

"Saya telah mempersiapkan tim kami sebaik mungkin. Para pemain juga sudah siap tempur dan siap bekerja melampaui batas kesanggupan mereka. Tapi untuk menang kami membutuhkan hari yang sempurna," kata Di Matteo.

Menghadapi Real Madrid akan menjadi tantangan terbesar dalam karir Di Matteo. Betapa tidak, Madrid adalah tim tersukses di Liga Champions. Mereka telah 10 kali meraih trofi paling bergengsi di Eropa ini.

Rapor mereka di Liga Champions musim ini juga sempurna: tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir, dengan 9 kemenangan dan sekali imbang. Jika mereka bisa menekuk Schalke dinihari nanti, Madrid akan mencatatkan rekor baru di Liga Champions.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Los Blancos --julukan Real Madrid-- juga selalu memenangi 11 laga kandang terakhir di kompetisi Eropa. Bahkan, mereka hanya sekali kebobolan dalam 5 laga Liga Champions terakhir yang berlangsung di Santiago Bernebeu.

Dengan catatan tersebut, akan sangat sulit, kalau tak bisa disebut mustahil, bagi Schalke untuk mengalahkan Real Madrid. Apalagi Schalke membutuhkan kemenangan dengan skor minimal 3-0 pada duel dinihari nanti.

Apalagi, rapor pertemuan Schalke melawan Real Madrid juga buruk. Dari tiga pertemuan terakhir melawan Real Madrid, tak sekalipun Schalke mengantongi kemenangan. Bahkan, pada ajang Liga Champions musim lalu, mereka dicukur dua kali, masing-masing dengan skor 1-6 dan 1-3.

Selain itu, performa mereka di Bundesliga juga payah. Dalam 4 pertandingan terakhir di liga Jerman itu, mereka menelan 3 kali kekalahan. Beruntung di laga terakhir melawan Hoffenheim mereka memang 3-1. Kemenangan ini setidaknya bisa mendongkrak kepercayaan diri pemain saat menghadapi Madrid nanti.

Meski Madrid di atas angin, Carlo Ancelotti ternyata tetap tak bisa duduk tentang. Hasil buruk dalam dua pertandingan terakhir timnya membuat pelatih Real Madrid ini gelisah. Sebab ia tahu persis siapa Di Matteo.

Di Matteo pernah membuat kejutan ketika membawa Chelsea menjuarai Liga Champions pada musim 2012. Ia menyingkirkan Barcelona di semifinal dan mengandaskan Bayern Muenchen di partai final. Bukan tak mungkin pelatih kelahiran Swiss ini kembali membuat kejutan di Santiago Bernebeu.

Nah, untuk mencegah kejutan itu, Ancelotti meminta para pemainnya, khususnya di lini depan, tak lagi bermain secara individual. "Kami harus bermain secara tim agar taktik yang kami mainkan menjadi efisien," katanya.

SOCCERWAY | SKY SPORTS | MARCA | DWI AGUSTIAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Berita Bursa Transfer Terkini: Kylian Mbappe, Sofyan Amrabat, hingga Girona Bidik Layvin Kurzawa dari PSG

3 hari lalu

Pemain PSG, Kylian Mbappe melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Real Sociedad dalam Leg Kedua Liga Champions di Reale Arena, San Sebastian, Spanyol, 5 Maret 2024. REUTERS/Juan Medina
3 Berita Bursa Transfer Terkini: Kylian Mbappe, Sofyan Amrabat, hingga Girona Bidik Layvin Kurzawa dari PSG

Berikut ringkasan berita terkini bursa transfer yang meliputi kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid, Sofyan Amrabat, dan manuver Girona.


Mengenang Kisah Karim Benzema Catatkan Hat-trick Beruntun di Real Madrid saat Berpuasa

4 hari lalu

Karim Benzema saat masih membela Real Madrid. REUTERS/Juan Medina
Mengenang Kisah Karim Benzema Catatkan Hat-trick Beruntun di Real Madrid saat Berpuasa

Karim Benzema pernah membuktikan bahwa berpuasa tak jadi halangan untuk tampil cemerlang dan menjadi bintang di lapangan sepak bola.


Real Madrid Segera Dapatkan Kylian Mbappe, Apa Reaksi Barcelona?

5 hari lalu

Kylian Mbappe. REUTERS/Juan Medina
Real Madrid Segera Dapatkan Kylian Mbappe, Apa Reaksi Barcelona?

Presiden Barcelona, Joan Laporta, berkomentar soal Real Madrid yang dikabarkan akan mendatangkan Kylian Mbappe.


Liga Champions: PSG Bertemu Barcelona, Apakah Luis Enrique Berhasrat Melatih Kembali Blaugrana?

5 hari lalu

Pelatih Paris St Germain Luis Enrique. REUTERS/Stephanie Lecocq
Liga Champions: PSG Bertemu Barcelona, Apakah Luis Enrique Berhasrat Melatih Kembali Blaugrana?

Luis Enrique yang kini menangani Paris Saint-Germain (PSG) ditanya soal kemungkinan untuk kembali melatih Barcelona.


Setengah Klub di Perempat Final Liga Champions 2024 Punya Pelatih dengan DNA Barcelona

6 hari lalu

Ekspresi pelatih Barcelona Xavi berada di atas bus terbuka saat parade keberhasilan menjuarai Liga Spanyol di Barcelona, 15 Mei 2023. REUTERS/Nacho DoceLaLiga REUTERS/Nacho Doce
Setengah Klub di Perempat Final Liga Champions 2024 Punya Pelatih dengan DNA Barcelona

Perempat Final Liga Champions 2024 menjadi panggung bagi delapan pelatih berbakat, setengah dari mereka memiliki ikatan kuat dengan Barcelona.


Mengenal Rafael Benitez, Tak Sampai Semusim Melatih Celta Vigo

7 hari lalu

Rafael Benitez. REUTERS/Andrew Yates
Mengenal Rafael Benitez, Tak Sampai Semusim Melatih Celta Vigo

Celta Vigo telah memecat pelatih Rafael Benitez, meskipun ia baru bergabung dengan klub Spanyol tersebut kurang dari satu musim


Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

8 hari lalu

Robinho. Foto/Instagram/Robinho
Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.


Bos Real Madrid Carlo Ancelotti Masih Harus Bersabar, Kiper Andalannya Thibaut Courtois Belum Bisa Kembali

9 hari lalu

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois. REUTERS
Bos Real Madrid Carlo Ancelotti Masih Harus Bersabar, Kiper Andalannya Thibaut Courtois Belum Bisa Kembali

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, sebelumnya telah merancang kembalinya Thibaut Courtois untuk bisa main di perempat final Liga Champions.


Perjalanan Karier Julian Nagelsmann yang Dirumorkan Ganti Xavi di Barcelona

9 hari lalu

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann merayakan kemenangan timnya setelah menghajar Barcelona dalam kualifikasi Liga Champion grup E di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 14 September 2021. REUTERS/Albert Gea
Perjalanan Karier Julian Nagelsmann yang Dirumorkan Ganti Xavi di Barcelona

Julian Nagelsmann pelatih asal Jerman dilirik Barcelona.


Pelatih Barcelona Xavi Hernandez Sebut PSG Favorit di Perempat Final Liga Champions

11 hari lalu

Xavi Hernandez. REUTERS
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez Sebut PSG Favorit di Perempat Final Liga Champions

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengatakan bahwa PSG merupakan tim favorit untuk lolos dari babak perempat final Liga Champions.