Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengacara: Filipina Yakin Mary Jane Bebas dari Eksekusi Mati

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Warga Filipina terpidana hukuman mati, Mary Jane Fiesta Veloso (kiri duduk). ANTARA/Doni Monardi
Warga Filipina terpidana hukuman mati, Mary Jane Fiesta Veloso (kiri duduk). ANTARA/Doni Monardi
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Duta Besar Filipina optimistis pengajuan Peninjauan Kembali atau PK terpidana mati kasus narkotik dan obat terlarang, Mary Jane Fiesta Veloso, 30 tahun, akan diterima oleh Mahkamah Agung. Pengacara Mary Jane yang ditunjuk oleh Kedutaan Besar Filipina, Rudyantho, menyatakan telah bertemu dengan Duta Besar Filipina, Maria Lumen B. Isleta, di Jakarta pada Jumat pekan lalu.

Waktu itu Rudyantho bersama anggota tim pengacara lainnya menyampaikan fakta tentang sejumlah kejanggalan dalam proses pemeriksaan Mary Jane. Di Jakarta mereka berbicara setidaknya selama satu jam. "Duta Besar Filipina sangat percaya diri bahwa PK akan diterima," kata Rudyantho ketika dihubungi Tempo, Selasa, 10 Maret 2015.

Ia menyatakan Dubes Filipina dan tim pengacara berharap ada keadilan untuk Mary Jane. Tim pengacara punya keyakinan PK akan diterima bila melihat kejanggalan selama proses hukum kliennya berlangsung. "Dunia menyorot Indonesia. Kami berharap ada keadilan," kata Rudyantho.

Rudyantho dan tim pengacara Mary Jane terus memantau proses hukum kliennya. Ia telah mengecek berita acara tentang novum atau bukti baru dan proses persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Sleman pada Rabu, 4 Maret. Dia mendatangi kantor Mahkamah Agung pada Senin, 9 Maret untuk memastikan berita acara itu sudah sampai atau belum. Hasilnya berita acara itu belum sampai Jakarta atau belum terdaftar di Mahkamah Agung.

Tim pengacara Mary Jane menunjukkan sejumlah bukti kejanggalan prosedur itu. Penerjemah bahasa Filipina pada hari penangkapan Mary Jane atau pada 25 April 2010 langsung disediakan oleh polisi. Padahal, hari itu adalah hari Minggu, bukan hari kerja.

Pengacara juga telah menunjukkan bukti surat tugas untuk Nuraini, penerjemah yang mengambil program studi S1 Sastra Inggris Sekolah Tinggi Bahasa Asing LIA Yogyakarta. Surat yang ditandatangani pimpinan STBA LIA, J. Bismoko, itu tertanggal 25 April 2010. Karena belum lulus, penerjemah ini oleh pengacara Mary Jane dianggap tak kompeten.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mary Jane tak bisa berbahasa Inggris dengan baik. Dia hanya bisa berbahasa Tagalog sehingga memerlukan penerjemah ketika pemeriksaan maupun dalam persidangan. Penerjemah yang tak kompeten itu, menurut tim pengacara, berdampak karena mempengaruhi hasil persidangan. Penjagaan terhadap Mary Jane di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta kini sangat ketat. Tak sembarang orang bisa membesuk Mary Jane.

Andreas Sony Wicaksono, orang yang biasa menyampaikan duit titipan keluarga Mary Jane, berharap pengajuan PK Mary Jane diterima Mahkamah Agung. Bila Mary Jane benar-benar terbukti bersalah, Andreas berharap Mary Jane tidak dieksekusi."Semoga masih ada harapan untuk Mary Jane. Saya berharap yang terbaik," kata Andreas.

Mary Jane, terpidana mati ditangkap atas tuduhan membawa heroin seberat 2,6 kilogram di Bandar Udara Adisucipto, Yogyakarta, pada 25 April 2010. Mary Jane memakai penerbangan pesawat Air Asia dari Kuala Lumpur ke Yogyakarta. Ibu dua anak ini bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Ia adalah penduduk Esguerra, Talavera Nueva Ecija, Bulacan, Filipina.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdjiatno menyatakan eksekusi sepuluh terpidana mati di Nusakambangan kemungkinan dilaksanakan pekan ini. Menurut dia, eksekusi ditunda sementara karena menunggu putusan Mahkamah Agung mengenai upaya PK yang dilakukan terpidana mati Mary Jane.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

18 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.


30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

Orang-orang menguburkan warga Palestina, termasuk mereka yang tewas dalam serangan dan tembakan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal


Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Mohammad Ghobadlou, 23. FOTO/Islamic Republic News Agency
Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi


19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

Seorang pemuda Palestina menghidupkan sejumlah lilin di atas peti mati saat menggelar aksi belasungkawa untuk 4 warga Palestina yang tewas oleh pasukan Israel di Kota Gaza, 25 Desember 2015. 4 warga Palestna tersebut tewas usai ditembaki oleh tentara Israel. REUTERS
19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.


PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

Tentara Israel. antaranews.com
PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza


Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Kartu pengenal agen Mossad [VK.COM/MOSSADOFFICIAL via Sputnik]
Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.


10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

Sebelumnya, semua jabatan Jang Song Thaek telah dilucuti. Pria berusia 67 tahun ini secara luas dilihat sebagai seorang penganjur reformasi ekonomi. AP/Kyodo News
10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?


Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Anggota unit Khusus Omega Garda Nasional Ukraina menembakkan mortir ke arah pasukan Rusia di garis depan kota Avdiivka, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina, 8 November 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS
Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.


Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Penangkapan DN Aidit. wikipedia.org
Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.


Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Ilustrasi eksekusi mati
Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat