Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NU: Ada 28 Ormas Potensi Radikal di Solo Raya  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Seorang peserta aksi unjuk rasa melempar batu di depan Kedubes AS, Jalan Merdeka Selatan, Senin (17/9). Aksi digelar massa Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI) memprotes dirilisnya video 'Innocence of Muslims.' TEMPO/Aditia Noviansyah
Seorang peserta aksi unjuk rasa melempar batu di depan Kedubes AS, Jalan Merdeka Selatan, Senin (17/9). Aksi digelar massa Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI) memprotes dirilisnya video 'Innocence of Muslims.' TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah Abu Hapsin menyatakan gerakan organisasi keagamaan di Indonesia semakin menggeliat pasca-Reformasi seperti saat ini. Abu Hapsin menyebut ada 28 organisasi keagamaan di Solo Raya yang berpotensi menjadi organisasi keagamaan yang radikal.

"Dari 28 ormas potensi radikal itu sudah ada yang menuju menjadi ormas radikal," kata Abu Hapsin dalam diskusi Tinjauan Kritis RUU Keamanan Nasional yang digelar Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah, Selasa, 10 Maret 2015.

Hanya, Abu Hapsin tak menyebut nama 28 organisasi potensi radikal itu. Solo Raya merujuk pada daerah Solo dan sekitarnya, seperti Sragen, Klaten, Karanganyar, Boyolali, Wonogiri, dan Sukoharjo. Abu menyatakan data tersebut berdasarkan hasil penelitian seorang dosen di Surakarta.

Untuk itu, Abu Hapsin meminta agar aparat keamanan, terutama intelnya, bisa mempelajari pola-pola gerakan keagamaan ormas-ormas tersebut. "Intel siapa pun perlu mempelajari," kata Abu. Menurut Abu, pola-pola keagamaan ormas akan mempengaruhi situasi keamanan nasional. Bahkan, kini keamanan juga terkait dengan kejahatan trans nasional.

Direktur Lembaga Studi Sosial dan Agama (Elsa) Jawa Tengah Tedi Kholiluddin menyatakan sudah ada beberapa peristiwa intoleransi di Solo Raya. Ia mencontohkan pada Juli 2014 di Solo pernah ada organisasi FPI yang memaksa menutup kafe-kafe yang menjual minuman keras. "Ada juga anggota Slankers yang dipukuli sebuah ormas," kata Tedi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tedi memprediksi kelompok-kelompok yang potensi radikal di Solo Raya memang banyak. Tapi, mereka baru melakukan agenda-agenda internal seperti perekrutan anggota. "Belum sampai aksi yang masif," kata Tedi.

Tedi meminta agar pemerintah segera melakukan pemetaan terhadap organisasi-organisasi radikal. Pemetaan menjadi penting karena masing-masing organisasi radikal itu memiliki agenda-agenda sendiri yang berbeda antara satu dan yang lain.

ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

25 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.


Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (kiri) berbincang dalam rapat pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg  2024 di gedung DPP PKB, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Rapat pleno DPP PKB tersebut memutuskan Muhaimin Iskandar tidak boleh memberikan keterangan apa pun atau berbicara terkait dengan Pilpres 2024 dan memutuskan untuk tetap maju menjadi Capres atau Cawapres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.


Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Para kiai muda dan gus se-Jawa berikrar untuk memberdayakan NU di depan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada acara bertajuk
Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas


Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.


Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.


Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...


Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.


Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Rais Syuriyah PCINU, Ahmad Syaifuddin Zuhri. Foto : Youtube
Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.


Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendatangi kantor PBNU dan bertemu dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf di Jakarta, 18 Oktober 2022. Foto: Instagram/Heru Budi Hartono
Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.