TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon, membantah wacana pemboikotan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan dilakukan oleh Koalisi Merah Putih. Menurut dia, wacana tersebut hanya omong kosong alias hoax.
"Tidak ada wacana itu. Kemarin Prabowo (Subianto) bareng-bareng kami tidak bicarakan itu," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Maret 2015.
Baca Juga:
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Golkar kubu Aburizal, Fadel Muhammad, mengatakan partainya berencana memboikot penyelenggaraan pemilihan kepala daerah pada Desember 2015. Hal tersebut sesuai dengan titah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Prabowo yang suruh supaya Koalisi Merah Putih memboikot semua pilkada. Koalisi Merah Putih jangan ikut semuanya," kata Fadel kepada Tempo di Jakarta, Selasa malam, 10 Maret 2015. Fadel mengatakan pesan tersebut disampaikan Prabowo langsung lewat telepon kepada Aburizal.
Prabowo, kata Fadel, ikut kecewa dengan hasil keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang mengintervensi internal Golkar dengan mengesahkan kepengurusan kubu Agung Laksono. Oleh karena itu, Prabowo meminta agar KMP menolak keputusan ini. "Ini permainan tak benar," kata Fadel menirukan Prabowo.
Namun, Fadli mengatakan koalisinya tak akan memboikot pilkada karena pemilihan itu sudah menjadi keputusan bersama. "Kalau pilkada harus kita rebut," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini. KMP sempat akan memperkuat koalisi hingga daerah dengan pencalonan kepala daerah asal KMP secara berpasangan.
Hari ini rencananya KMP menggelar pertemuan rutin ketiga. Tak hanya nasib Golkar, KMP akan membahas sikap terhadap konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi dengan Kepolisian. "Sidang rutin saja, semuanya dibahas," kata Fadli. Namun, hingga saat ini belum diketahui pasti waktu dan lokasi pertemuan akan digelar.
PUTRI ADITYOWATI