TEMPO.CO, Muenchen - Klub terkemuka Ukraina, Shakhtar Donetsk, bertekad membuat kejutan dengan menaklukkan tuan rumah Bayern Muenchen pada pertandingan kedua babak 16 besar atau perdelapan final Liga Champions, Rabu petang waktu setempat atau Kamis dinihari, 12 Maret 2015, waktu Jakarta mulai pukul 02.45 WIB.
Pertandingan berlangsung di Allianz Arena yang kapasitasnya 75 ribu penonton. Shakhtar Donetsk menahan imbang 0-0 favorit juara Bayern di kandang Donetsk, Arena Lviv, 17 Februari lalu. Namun tim tersebut menggulung Bayern di kandangnya sebagai hal yang sangat sulit.
Hal itulah yang dialami Basel, yang unggul 1-0 atas Bayern pada pertandingan pertama Liga Champions 2012. Namun pada pertandingan berikutnya di Muenchen, Basel digulung 7-0. Hasil ini menunjukkan betapa kuatnya Bayern untuk dijinakkan di kandangnya. Namun bukan berarti Shakhtar pasti akan bernasib sama dengan Basel waktu itu.
"Bayern merupakan klub terkuat di dunia saat ini,” kata pelatih Shakhtar, Mircea Lucescu. "Saya khawatir kami bakal mengalami kesulitan pada pertandingan kedua nanti. Bayern terlampau tangguh bagi kami, tapi sepak bola bukan hanya aturan logis. Segala sesuatu dapat terjadi.”
Bayern sendiri akan berusaha lolos ke final untuk keempat kali dalam enam kali penampilan terakhirnya di Liga Champions. Bayern sekali merebut trofi juara dalam tiga kali penampilan terakhirnya.
“Kami merasakan tekanannya,” tutur bek Bayern, Holger Badstuber. Merebut trofi juara Liga Champions sangat penting (bagi kami). Ini pertandingan menentukan melawan tim tangguh. Hasil pertandingan pertama membahayakan kami. Namun pada pertandingan kedua nanti kami tampil di depan pendukung kami, dan kami percaya diri.”
ESPN | AGUS BAHARUDIN