TEMPO.CO, Pacitan - Presiden RI periode 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan agar industri kerajinan batik dan akik bisa dikembangkan. “Perlu dipikirkan apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkannya,” kata SBY saat melihat kain batik dan batu akik yang dipajang di pendapa Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Selasa malam, 10 Maret 2015.
Dalam kunjungannya, putra asal Pacitan ini belum sempat menyampaikan langkah riil apa yang sebaiknya dilakukan untuk mendorong usaha batik dan batu akik berkembang. "Kepada perajin batik dan akik saya mohon maaf. Insya Allah besok akan kami lihat lagi," ucap SBY yang datang bersama istrinya, Ani Yudhoyono.
Rahmad Agung, salah satu perajin batu akik, berharap kunjungan SBY ke Pacitan itu mampu meningkatkan tren masyarakat. "Kalau batu akik Pacitan dipakai oleh tokoh nasional tentunya tren akan naik," ucap warga Lingkungan Kebonredi, Desa Tanjungsari, Pacitan, ini.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Pacitan Supomo mengatakan Ani Yudhoyono sempat mencoba batu akik. "Besok, beliau ingin melihat akik lebih leluasa lagi," ujar Supomo.
Selain melihat akik yang dipamerkan di pendapa, SBY rencananya mengunjungi tempat usaha milik Parjianto, salah satu perajin batu alam di depan Gua Tabuhan, Desa Wareng, Kecamatan Punung, pada Kamis, 12 Maret 2015. Produk yang dihasilkan Parjianto telah menembus pasar luar negeri melalui perantara pengusaha dari kota lain.
NOFIKA DIAN NUGROHO