TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Ancol, Yorrys Raweyai, mengatakan tak memerintahkan Roger Trianto Meles menyerang Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin. "Ngapain saya suruh. Itu kan sedang ada di dalam ruangan. Spontan saja," ujarnya saat dihubungi Tempo, Kamis, 12 Maret 2014.
Sebelumnya, Roger menyerang Ngabalin dalam rapat konsolidasi Partai Golkar yang juga dihadiri Ketua Umum Golkar versi Musyawarah Nasional Bali, Aburizal Bakrie alias Ical.
Penyerangan terjadi ketika Ical tengah memberi pengarahan kepada 486 pengurus Golkar daerah dan pusat terkait dengan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang mengesahkan kepengurusan Agung Laksono. Penyerangan terhadap Ngabalin sempat membikin kacau suasana.
Roger menyerang Ngabalin dengan sepotong besi yang dibeli dari sebuah pertokoan di Cempaka Mas, Jakarta Pusat. Alat itu semula dia beli hanya untuk perlengkapan membela diri. Roger mengaku penyerangannya itu tidak bermaksud untuk melukai korbannya. Namun itu hanya sebagai bentuk peringatan agar lebih menghormati Yorrys.
Yorrys menyatakan tidak tahu apakah dugaan penyerangan tersebut telah direncanakan. "Saya tidak tahu, tidak ada urusan dengan dia (Roger)," ujarnya.
Meski Roger menyerang kubu lawan untuk menarik simpatinya, Yorrys menegaskan tak akan membelanya. "Saya tidak menyuruh dia, ngapain saya bela. Kalau dekat, terus kenapa? Saya tidak mengenalnya," tuturnya.
DEWI SUCI RAHAYU | M. CHOIRUL