TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ali Mocthar Ngabalin mengaku akan menjalani pemeriksaan di Kepolisian Daerah Metro Jaya hari ini pukul 10.00 WIB. Pemeriksaan itu terkait dengan laporan atas penyerangan terhadapnya oleh Roger Trianto Meles saat konsolidasi Partai Golkar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Maret 2015. "Kemarin, saya dan Roger sudah di BAP, hari ini lanjut lagi," ujarnya saat dihubungi Tempo, Kamis, 12 Maret 2015.
Roger memukul kepala Ngabalin dengan kayu. Meski Ngabalin sempat menangkis, pukulan tersebut mengenai serbannya. "Sakit dan luka sih enggak, tapi setiap warga negara punya hak untuk melapor atas tindakan kesewenang-wenangan. Ini untuk pelajaran moral dan akhlak," ujarnya.
Sebelumnya, Roger mengaku penyerangan itu tidak bermaksud melukai korban. Namun itu hanya sebagai bentuk peringatan agar lebih menghormati Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional Ancol, Yorrys Raweyai.
Ngabalin berharap insiden ini merupakan pertama dan terakhir yang terjadi di partainya. Dia menduga penyerangan tersebut telah direncanakan dan atas perintah Yorrys. "Indikasinya kuat," ucapnya.
Namun Yorrys membantah mengenal Roger. "Saya tidak kenal dia, tidak pernah ngobrol juga. Siapa dia, tidak ada urusan dengan saya," tuturnya.
DEWI SUCI RAHAYU