TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan tak mengizinkan Ketua Fraksi PAN Dewan Perwakilan Rakyat Tjatur Sapto Edy untuk meninggalkan jabatannya. Zulkifli membutuhkan peran Tjatur untuk memimpin suara PAN di DPR.
"Kami masih perlukan pikiran dan tenaga Pak Tjatur. Tidak ada mundur, dia tetap bertugas jadi ketua fraksi," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Maret 2015.
Mantan Ketua Dewan Pengurus Pusat PAN Tjatur Sapto Edy mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Fraksi PAN DPR. Ia mengaku bosan dengan posisi yang telah dijabatnya selama hampir lima tahun.
"Saya butuh suasana baru karena sudah jadi ketua fraksi paling senior di DPR," kata Tjatur di Kompleks Parlemen Senayan, kemarin.
Tjatur melayangkan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada Selasa, 10 Maret 2015. Anggota Komisi Hukum DPR ini berharap agar Zulkifli segera mengabulkan permohonan undur dirinya.
Zulkifli menyadari pentingnya rotasi Ketua Fraksi PAN. Namun, ia enggan melepas Tjatur.
Selain Tjatur, mantan Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo juga meninggalkan jabatannya di partai. Drajad memilih menjadi kader nonaktif.
"Tjatur memang sudah seharusnya dirotasi, tapi nanti saja. Sementara Mas Drajad, ya kami sudah bertemu," kata dia. "Insha Allah PAN tetap akur."
Kini Zulkifli sedang menyusun susunan pengurus partai berlambang matahari ini. Ia memastikan susunan formatur akan selesai dalam pekan ini.
PUTRI ADITYOWATI