TEMPO.CO, Basel - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, lolos ke perempat final Turnamen Grand Prix Gold Swiss Terbuka 2015. Mereka berhasil mengalahkan pasangan Taiwan, Lin Chia Yu/Wu Ti Jung, 21-16, 16-21, 21-14, dalam pertandingan yang berlangsung di arena St Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis, 12 Maret 2015.
Dari grafik skor yang ditampilkan Tournamentsoftware.com, skor kedua pasangan berkejar-kejaran di ketiga game yang mereka mainkan. Di game pertama, Praveen/Debby dan Lin/Wu saling menyusul hingga kedudukan 3-3. Setelah itu, Praveen/Debby justru tertinggal 3-8.
Praveen/Debby mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 9-9. Setelah kembali susul-menyusul, kedudukan mereka sama 13-13, sebelum Praveen/Debby kembali tertinggal 13-15. Namun, setelah Praveen/Debby berhasil menyamakan kedudukan 15-15, justru lawan yang tertinggal hingga skor pada game pertama berakhir untuk kemenangan Praveen/Debby 21-16.
Di game kedua, Praveen/Debby sempat unggul 7-4. Namun lawan bisa menyusul hingga menyamakan kedudukan 7-7. Selanjutnya, Lin/Wu terus melaju dan meninggalkan Praveen Debby hingga game kedua berakhir 21-16.
Di game ketiga, setelah kedudukan 6-6, Lin/Wu tertinggal jauh hingga 16-7. Mereka kemudian tak bisa mengejar lagi hingga Praveen/Debby menutup pertandingan dengan kemenangan 21-14.
Di babak perempat final nanti, Praveen/Debby akan menghadapi unggulan ketiga, Liu Cheng/Bao Yixin, pasangan asal Cina yang di babak sebelumnya mengalahkan pasangan Indonesia, Agripinna Prima Rahmanto/Rizki Amelia Pradipta.
Menurut pelatih kepala ganda campuran Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Richard Mainaky, Praveen/Debby memang saat ini sedang terus mencoba meraih gelar juara. "Mereka pasangan yang baru berjalan setahun, jadi targetnya memang juara. Tapi itu semua butuh proses," kata Richard kepada Tempo, beberapa waktu lalu.
TOURNAMENT SOFTWARE | GADI MAKITAN