TEMPO.CO, London - Manajer Paris St-Germain, Laurent Blanc, 49, mengatakan para pemainnya telah menampilkan permainan yang luar biasa untuk menyingkirkan Chelsea pada babak 16 besar Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, dinihari tadi, Kamis, 12 Maret 2015.
Juara bertahan Liga 1 Prancis ini dua kali ketinggalan sebelum bangkit untuk menyamakan skor 2-2 setelah melewati babak perpanjangan waktu dan maju ke babak perempat final berkat keunggulan gol di kandang lawan dalam skor agregat 3-3 (1-1 di Paris).
PSG main 90 menit tanpa penyerang Zlatan Ibrahimovic setelah ia dikeluarkan wasit karena melakukan pelanggaran keras terhadap Oscar. “Para pemain menampilkan permainan luar biasa dari start sampai finis,” kata Blanc. “Jika Anda menganalisa dua pertandingan kami, adalah adil dan pantas buat PSG untuk lolos.”
Mantan bek tengah tim nasional Prancis ketika memenangi Piala Dunia 1998 itu mengatakan mereka berusaha menguasai bola lebih sering dibandingkan dengan Chelsea dan menciptakan peluang lebih banyak. “Saya sangat terkejut dengan bagaimana tenangnya timku meski harus bermain dengan 10 orang melawan 11,” kata Blanc.
PSG pantas lolos ke babak perempat final Liga Champions 2014-2015 setelah mengimbangi tuan rumah Chelsea 2-2 sampai babak perpanjangan waktu di Stamford Bridge.
Bertindak sebagai tim tuan rumah, Chelsea yang sukses “mencuri” satu gol di partai tandang ketika menahan PSG 1-1 di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, pada pertandingan pertemuan pertama babak 16 besar bermain jelek.
Chelsea bermain dengan kesan tertahan-tahan, tidak lepas, dan tampil dengan penuh rasa kebebasan serta percaya diri. Mereka bermain secara negatif justru setelah mendapat keuntungan pada awal pertandingan. Hal itu terjadi setelah mendadak ujung tombak PSG, Zlatan Ibrahimovic, langsung diganjar kartu merah setelah mengganjal gelandang Chelsea, Oscar.
Chelsea tampil memalukan bila mengingat kualitas para pemain yang mereksa miliki, dari ujung tombak anyar, Diego Costa, sampai bomber kawakan yang diturunkan pada menit ke-90, Didier Drogba.
Cesc Fabregas, pemain yang disanjung-sanjung menemukan bentuk permainan terbaiknya di Liga Primer Inggris musim ini dan dijuki sebagai raja assist –umpan akurat yang menghasilkan gol-, kalah jauh dari para penjaga lini tengah PSG yaitu Marco Verratti, Blaise Matuidi, dan Thiago Motta.
Ini sebuah drama pertarungan dengan ketegangan tinggi di Stamford Bridge. Dan, pemenangnya adalah PSG yang harus kehilangan Ibrahimovic, pada awal pertandingan karena langsung mendapat kartu merah setelah menjatuhkan Oscar pada menit ke-31, kena hukuman penalti, dan ketinggalan 1-2 dalam babak perpanjangan waktu.
PSG berhasil membalas dendam atas kekalahan mereka dari lawan yang sama pada babak perempat final musim lalu.
Khusus buat bek dan gelandang bertahan asal Brasil, David Luiz, ini adalah sebuah momen yang luar biasa. Musim lalu, Luiz berjuang untuk Mourinho dan pasukannya. Ia kemudian “dibuang” oleh Mourinho ke PSG dan pagi ini, pemain berambut gondrong ini ikut menyelamatkan PSG pada menit-menit yang kritis.
Dalam kedudukan 3-3 sampai perpanjangan waktu, PSG yang berhak maju ke perempat final karena keunggulan gol di kandang lawan.
PSG bermain luar biasa meski harus tampil dengan 10 orang sejak awal babak pertama. Tamu dari Prancis ini mampu memaksa Chelsea bermain 2-2 sampai babak perpanjangan waktu.
Hal itu terjadi setelah bek PSG, Thiago Silva membayar kesalahannya menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti timnya yang menyebabkan gelandang Chelsea, Eden Hazard, mengeksekusi hadiah penalti dengan baik pada menit ke-96.
Pada menit ke-114 dalam babak kedua perpanjangan waktu, tandukan keras Silva setelah menerima umpan silang dari Thiago Mota berhasil membobol gawang Chelsea. Kedudukan menjadi 2-2 dan 3-3 secara keseluruhan dalam dua kali pertemuan.
Sebelumnya, hanya bermain dengan 10 orang, PSG memaksa Chelsea bermain sampai babak perpanjangan waktu setelah kedudukan 1-1 sampai injury time berakhir, menit ke-92.
Tuan rumah sempat gembira setelah bek tengah Chelsea, Gary Cahill, membobol gawang PSG pada menit ke-81 dengan memanfaatkan kemelut yang terjadi setelah terjadi tendangan penjuru untuk Chelsea. Tapi, empat menit kemudian, mantan bek dan gelandang bertahan Chelsea, Luiz, ganti membobol gawang tim asuhan Mourinho sehingga kedudukan menjadi 1-1. Tandukan Luiz memanfaatkan umpan dari Ezequiel Lavessi berhasil membobol gawang kiper Thibaut Courtois.
Dengan demikian skor sementara dalam dua pertandingan mereka menjadi 2-2. Pertandingan berkembang menjadi menegangkan setelah melewati waktu normal 90 menit.Susunan pemain:
Chelsea: Courtois; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Matic, Fabregas; Ramires, Oscar, Hazard; Costa
Cadangan: Cech, Filipe Luis, Zouma, Willian, Drogba, Remy, Cuadrado
PSG: Sirigu; Marquinhos, David Luiz, Silva, Maxwell; Matuidi, Motta, Verratti; Cavani, Ibrahimovic, Pastore
Cadangan: Douchez, Camara, Bahebeck, Digne, Van der Wiel, Rabiot
Wasit: B. Kuipers (Belanda)
ESPN | GUARDIAN | BBC | HARI PRASETYO