Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sutradara 'Senyap' Angkat Topi pada Perlawanan UIN Yogya  

Editor

Kurniawan

image-gnews
Foto sampul film Senyap, The Look of Silence. (tiff.net)
Foto sampul film Senyap, The Look of Silence. (tiff.net)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Joshua Oppenheimer, sutradara film Senyap (The Look of Silence), "angkat topi dan memberi hormat setinggi-tingginya" kepada mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, yang digeruduk massa ketika menggelar diskusi dan pemutaran film Senyap pada Rabu, 11 Maret 2015.

"Mereka sungguh menjadi pahlawan dalam perjuangan menegakkan, bukan hanya kedaulatan akademik di lingkungan kampus, tetapi juga hak asasi manusia dan meneguhkan kembali semangat berdemokrasi di Indonesia sekaligus menghalau kekerasan," kata Joshua dalam pernyataan yang diterima Tempo hari ini, Jumat, 13 Maret 2015.

"Salut untuk keberanian dan keteguhan mereka," kata Joshua, sutradara kelahiran Texas, Amerika Serikat, yang film pertamanya, Jagal (The Act of Killing), mengungkap pengakuan algojo pembantaian massal pada 1965.

Para mahasiswa dari Lembaga Pers Mahasiswa Rethor, Social Movement Institute, Front Mahasiswa Nasional, PMII, GMNI, dan elemen lain menggelar diskusi dan nonton bareng film itu di gedung restoran lama kampusnya. (Baca: Nobar Film Senyap, UIN Yogya Digeruduk Massa)

Ratusan massa dari berbagai elemen kemudian datang menggeruduk kampus itu. Mereka meminta acara dibubarkan karena menganggap film itu merupakan propaganda komunis dalam membelokkan sejarah Indonesia. Apalagi film itu dilarang tayang dan tidak lolos sensor. "Harus bubar," kata Burhanuddin, koordinator Front Anti-Komunis Indonesia.

Mahasiswa tetap bertahan dan memutar film itu. Menurut mahasiswa, diskusi itu untuk mematangkan gagasan dan polemik. Film Senyap dianggap bisa memberikan pengetahuan dan mematangkan gagasan mahasiswa tentang watak penguasa masa Orde Baru pada peristiwa 1965.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang luar biasa, kata Joshua, adalah keberhasilan mahasiswa dan masyarakat Indonesia dalam mempertahankan hak-hak asasinya untuk berkumpul, berekspresi, dan mendapatkan informasi.

"Ini adalah salah satu hal penting dalam merawat demokrasi. Lebih hebat lagi, semua ini terjadi tanpa kekerasan," kata dia.

Pemutaran film Senyap telah beberapa kali mendapat tekanan dan larangan. Namun pada 26 Februari 2015 prajurit TNI di Komando Distrik Militer 0733 BS Semarang malah nonton bareng film itu. Mereka memutar film di Aula Markas Kodim. Acara dipimpin Komandan Kodim 0733 BS Letnan Kolonel Infanteri M. Taufiq Zega. Acara berjalan lancar tanpa ada yang menggeruduk. (Baca: Film Senyap Dilarang, Prajurit Se-Kodim Nonton Bareng)

Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Letnan Kolonel Elpis Rudi mengatakan acara itu menjadi bagian dari evaluasi kondisi keamanan wilayah. "Yang dievaluasi termasuk tren pro-kontra adanya film Senyap. Jadi tidak spesifik hanya film Senyap," kata Elpis kepada Tempo di Semarang, Jumat, 6 Maret 2015.

K | MUH. SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

9 jam lalu

Godzilla x Kong: The New Empire. Foto: Warner Bros.
Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

Film Godzilla x Kong: The New Empire tayang pada 27 Maret 2024


5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

15 jam lalu

High School Musical. Dok. Disney+ Hotstar
5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

Daftar film Disney yang memiliki lagu ikonik tak terlupakan yang cocok untuk bernostalgia bersama keluarga dan sahabat.


8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

1 hari lalu

Sederet film Indonesia yang tayang di bioskop akan tayang di Netflix pada 2024. Dok. Netflix
8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

Tahun ini, Netflix menargetkan lebih dari 50 film Indonesia yang tayang di bioskop untuk masuk ke dalam platform, berikut 8 di antaranya.


Dibintangi Ma Dong Seok, Ini Sinopsis The Roundup: Punishment

3 hari lalu

Don Lee atau Ma Dong Seok dalam film The Roundup: Punishment. Dok. ABO Entertainment
Dibintangi Ma Dong Seok, Ini Sinopsis The Roundup: Punishment

Cerita film The Roundup: Punishment berpusat detektif Ma Seok do (Ma Dong Seok) yang bergabung dengan Tim Investigasi Siber


Netflix akan Menayangkan The Tearsmith, Simak Sinopsis Film Ini

5 hari lalu

The Tearsmith. Foto : Imdb
Netflix akan Menayangkan The Tearsmith, Simak Sinopsis Film Ini

Netflix mengumumkan tanggal tayang The Tearsmith, pada 4 April 2024


4 Perbedaan Road House Tahun 2024 dan 1989

6 hari lalu

Film Road House yang tayang di Prime Video. (dok. Prime Video)
4 Perbedaan Road House Tahun 2024 dan 1989

Road House (2024) merupakan konsep ulang dari film klasik tahun 1989 yang berjudul sama


10 Film di Bioskop Terbaru Maret-April 2024 yang Bisa Ditonton

7 hari lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
10 Film di Bioskop Terbaru Maret-April 2024 yang Bisa Ditonton

Ada beberapa film di bioskop terbaru yang cocok Anda tonton. Di antaranya ada Godzilla x Kong: The New Empire hingga Badarawuhi.


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

7 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

9 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Yoo Seung Ho Tampil dalam Video Musik Day6 Welcome to the Show

9 hari lalu

Yoo Seung Ho. (Instagram/@yg_stage)
Yoo Seung Ho Tampil dalam Video Musik Day6 Welcome to the Show

Aktor Korea Selatan Yoo Seung Ho muncul dalam video musik Day6, Welcome to the Show