Motor Bebek Lebih Laku di Luar Jawa
Reporter: Tempo.co
Editor: Widiarsi Agustina
Jumat, 13 Maret 2015 07:32 WIB
Karyawan PT Astra Honda Motor sedang melakukan perakitan sepeda motor Honda SupraX125. AHM merilis warna dan stripe baru Honda SupraX125 untuk memperkuat posisinya sebagai raja motor bebek. (Dok. AHM)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Volume penjualan sepeda motor bebek kini lebih tinggi di daerah-daerah luar Pulau Jawa, seperti di Sumatera Utara, Kalimantan, dan Sulawesi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Secara umum penjualannya bisa di atas 60 persen dibandingkan dengan yang di Pulau Jawa," kata Executive Vice President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Betty usai peluncuran sepeda motor bebek MX King 150 di Sentul, Bogor, Kamis, 12 Maret 2015.

Ia berpendapat hal ini kemungkinan disebabkan oleh faktor kondisi jalan di daerah luar Pulau Jawa yang lebih cocok ditempuh menggunakan sepeda motor bebek.

"Salah satu buktinya adalah spoke wheel (pelek jari-jari) yang masih laku di luar Jawa. Sebab kebanyakan pengguna berpendapat masih bisa disetel setelah bengkok akibat jalan rusak atau berlubang," katanya.

Selain itu, Dyonisius Betty memperkirakan tren penjualan sepeda motor bebek akan semakin kalah dibanding motor matik dari tahun ke tahun.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi