TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Persatuan Pembangunan, Ahmad Yani, memastikan semua koleganya di Koalisi Merah Putih bakal melayat politikus senior Partai Gerindra, Haryanto Taslam. "Kawan-kawan tokoh Koalisi Merah Putih pasti datang semua besok," ujar Yani di rumah duka, Jalan Buluh Perindu Blok N Nomor 1, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu malam, 14 Maret 2015.
Menurut Yani, tokoh yang hadir tersebut termasuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo sebelumnya juga sudah menjenguk Haryanto di Rumah Sakit Medistra pada Sabtu siang. "Besok Pak Prabowo hadir lagi," ujar Yani.
Sebagai rekan sesama politikus, Yani sangat kehilangan Haryanto. Yani mengenal Haryanto sudah lama sejak zaman reformasi.
Yani mengenang bagaimana dia dan Haryanto melawan rezim Orde Baru. Menurut Yani, Haryanto mengajarkannya cara berpolitik yang santun.
Haryanto sempat opname di Rumah Sakit Medistra sejak Jumat. Mantan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu tersedak makanan cair sehingga menyebabkan berkurangnya oksigen di dalam otak. Dia pun sempat tak sadarkan diri.
Politikus yang dikenal dekat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu sudah lama sakit. Haryanto rutin cuci darah. Dia juga menderita autoimun atau sistem imunnya menyerang diri sendiri. Otot paru-parunya pun lemah.
Haryanto pernah menjadi Wakil Sekjen DPP PDI versi Munas 1993 yang memilih Megawati sebagai ketua umum. Pada 2009, Haryanto bergabung dengan Partai Gerindra yang didirikan Prabowo Subianto dan aktif sebagai Direktur Media Center Gerindra. Sejak 2012, dia menjadi anggota Dewan Pembina Gerindra.
Haryanto juga menjadi salah satu korban penculikan bersama sejumlah aktivis demokrasi pada periode 1996-1998.
LINDA TRIANITA