TEMPO.CO, Jakarta - Dua pesawat dari Tim Aerobatik Jupiter mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Langkawi, Malaysia, Minggu siang, 14 Maret 2015, pukul 14.00 waktu setempat. Kedua pesawat bersenggolan saat mengikuti latihan akrobatik di udara menjelang acara Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA) I.
Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia Mayor Jendral Fuad Basya mengatakan empat awak selamat dalam insiden tersebut. "Mereka hanya mengalami luka ringan, tapi detailnya saya juga belum meng-update," kata Fuad kepada Tempo, Minggu, 15 Maret 2015. Pameran LIMA bakal digelar di Bandara Langkawi, pada 17-21 Maret 2015.
Tim Jupiter memang terkenal dengan atraksi berbahayanya. Tim ini kerap memamerkan kemampuannya dalam perayaan ulang tahun TNI. Berbagai atraksinya antara lain: Jupiter Roll, Kite Barrel Roll, Clover Leaf, Arrow Head Loop-Break Off, Half Cuban-Jupiter Wheel, Tanggo To Diamond Loop, Leader Benefit, Mirror, Screw Roll, Heart, Roll Slide, dan Arrow Head Loop.
Pesawat aerobatik yang digunakan Tim Jupiter ada berbagai macam. Pada 1997, yakni saat awal pembentukannya, Tim Jupiter menggunakan pesawat HS Hawk Mk-53 buatan Inggris. Tambahan pesawat Hawk 109 dan F-16 Fighting Falcon menjadi andalan tim itu sejak 2001. Pesawat terbaru KT-1B Wong Be buatan Korea Selatan dipakai oleh Tim Jupiter pada 2011.
Berikut sejumlah formasi sulit dan mendebarkan yang biasa dilakukan oleh Tim Jupiter:
1. JUPITER ROLL
Biasanya muncul di awal penampilan. Formasi Jupiter Roll berlangsung cepat. Selama beberapa kali pesawat akan berputar 360 derajat. Titik formasi Jupiter Roll sering dilakukan di dekat panggung utama, yang biasanya ditempati presiden.
Selanjutnya: 2. MANUVER CERMIN