TEMPO.CO, Makassar - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar kubu Agung Laksono, Sabil Rachman, mengatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah 1 Golkar Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (SYL), tetap menduduki jabatan ketua partai berlambang pohon beringin ini dengan masa bakti kedua, meski masa jabatannya berakhir pada Mei mendatang.
“Masa tugas Pak SYL berakhir pada Mei. Sesuai dengan petunjuk organisasi, harus dilaksanakan Musyawarah Daerah tingkat DPD I dan DPD II. Khusus Pak SYL, beliau tetap memimpin partai ini untuk periode 2015-2020,” kata Sabil, melalui pesan pendek kepada Tempo, Ahad, 15 Maret 2015.
Sabil mengatakan Agung Laksono mempertimbangkan pergantian ketua partai di tingkat daerah berdasarkan dua kriteria. Pertama, jika dinilai berhasil membawa partai tersebut saat pemilihan umum legislatif. Kedua, jika dinilai loyal terhadap organisasi, termasuk mengakui pengesahan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang musyawarah nasional Ancol.
“Atas dasar itulah saya berniat memberikan dukungan mendasar kepada SYL untuk memimpin Golkar selama lima tahun mendatang,” ucap Sabil. Apalagi, Sulawesi Selatan akan menghadapi momen politik, yakni pemilihan kepala daerah, sehingga figur SYL masih sangat dibutuhkan. “Sosok Pak SYL masih kami butuhkan di Sulawesi Selatan.”
Adapun bagi Ketua DPD II Golkar di tingkat kabupaten, Golkar hasil munas Ancol akan menggelar musyawarah daerah pada April mendatang, terutama ketua partai yang masa jabatannya telah berakhir pada tahun ini. “Agar tidak menghalangi pilkada, kami akan mengangkat pelaksana tugas bagi ketua yang habis masa jabatannya. Tentunya mendapat persetujuan dari Ketua DPD 1 serta kooperatif dan mematuhi pengesahan Kementerian Hukum atas munas Ancol dengan ketua umum Agung Laksono,” tutur Sabil.
Untuk diketahui, setelah munas Bali pada tahun lalu, Syahrul Yasin Limpo ditarik ke DPP Partai Golkar sebagai Ketua Bidang Desentralisasi dan Otonomi Daerah, sehingga kursi Ketua DPD 1 Golkar Sulawesi Selatan lowong. Namun Syahrul masih tetap memimpin sebagai pelaksana tugas partai ini sebelum musda digelar pada Mei mendatang.
Hingga kemarin pelaksana tugas Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, belum berhasil dikontak. Pesan pendek yang dikirim Tempo belum direspons. Namun Wakil Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan, Mohammad Roem, menyetujui keinginan Golkar kubu Agung Laksono. “Saya setuju,” kata dia.
Senada, Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Pangkep, Nur Rahmat Nur, menuturkan, apa pun langkah yang dilakukan SYL, pengurus di kabupaten/kota akan ikut. Meski demikian, tawaran dari kubu Agung Laksono masih perlu dipertimbangkan. Pasalnya, hak angket tengah berjalan di DPP dalam kaitan dengan siapa yang harus didukung.
“Bagaimana kalau hak angket itu memenangkan Pak Aburizal Bakrie? Kan bisa bahaya juga. Makanya, kami berharap Golkar kubu Agung memasukkan saja kepengurusannya ke Kemenhum HAM secepatnya agar disahkan. Karena sudah kelihatan kubu Agung yang akan terpilih,” ucap Nur.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI