TEMPO.CO, Gorontalo - Sejumlah warga Gorontalo terkejut dengan gempa bumi berkekuatan 6,1 skala Richter sekitar pukul 07.17 Wita, Senin, 16 Maret 2015. Gempa tersebut berpusat di Banggai, Sulawesi Tengah.
"Awalnya hanya getaran tidak kuat, tetapi berlangsung cukup lama," kata Iman, seorang warga Kota Gorontalo.
Adapun Marni, ibu rumah tangga di Kota Gorontalo, mengaku sempat ke luar rumah karena merasakan getaran gempa cukup lama, yakni sekitar 30 detik. "Aku sempat merasakan agak pusing, ternyata ada gempa bumi," tutur ibu dua anak itu.
Menurut situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa berkekuatan 6,1 skala Richter itu berpusat di kedalaman 10 kilometer atau 58 kilometer sebelah timur Laut Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Dari Kota Gorontalo, titik gempa berjarak sekitar 140 kilometer sebelah barat daya. Titik gempa berada di 0,52 Lintang Selatan dan 122,36 Bujur Timur.
Titik gempa juga terletak sekitar 113 kilometer sebelah barat laut Banggai, Sulawesi Tengah, atau 132 kilometer dari Boalemo, Gorontalo.
Gempa tersebut merupakan yang kedua terjadi di Indonesia hari ini. Pada pukul 04.19, lindu berkekuatan 5,0 skala Richter menggoyang Kabupaten Malang, Jawa Timur.
ANTARA