TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Ancol, Agung Laksono, mengadakan safari ke sejumlah ketua umum partai politik. Meski belum ada agenda bertemu Prabowo Subianto, Partai Gerindra memastikan tak akan bersedia menemui Agung Laksono.
"Kalau sebagai ketua umum partai, tak akan kami terima," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 16 Maret 2015.
Fadli menggarisbawahi, Prabowo akan tetap menemui Agung jika kunjungannya personal. "Di sana banyak teman-teman juga," kata Fadli. Menurut Fadli, sejauh ini belum ada informasi ihwal rencana Agung menemui Prabowo.
Agung selama ini setuju mendukung Jokowi. Hal itu berbeda dengan Golkar kubu Aburizal Bakrie yang memilih merapat ke koalisi Prabowo.
Menurut Wakil Ketua Umum Golkar versi Agung, Yorrys Raweyai, tradisi partai beringin adalah mendukung dan berkarya dengan pemerintah yang sah. ”Kalau Golkar tak hati-hati, nanti menjadi seperti dinosaurus,” ujar Yorrys.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly sudah menerbitkan penjelasan pengakuan terhadap hasil Musyawarah Golkar di Ancol. Musyawarah ini memenangkan Agung Laksono sebagai Ketua Umum Golkar.
Setelah terbitnya surat penjelasan ini, Agung langsung mengagendakan pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai politik. Agung sudah bertemu dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Hari ini rencananya Agung bakal bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
WAYAN AGUS PURNOMO