TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan otomotif Honda mengeluarkan biaya 20 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 260 miliar) untuk memasang iklan di 120 koran dan 110 radio di Negeri Abang Sam. Iklan itu berisi informasi penarikan kendaraan. "Tujuannya, menyelamatkan nyawa konsumen,” ujar Wakil Presiden Honda Amerika Serikat John Medel seperti dilansir Japantoday, Minggu, 15 Maret 2015.
Honda berniat mengganti komponen pengembang airbag merek Tanaka yang terpasang pada unit mobilnya. Niat ini muncul setelah masalah pada airbag itu menelan lima korban jiwa.
Komponen pengembang airbag Tanaka berpotensi mengembang sendiri tanpa adanya benturan pada kendaraan di daerah-daerah bercuaca lembap. Selain itu, daya kembang airbag itu dinilai berlebihan, sehingga justru dapat menyebabkan penumpang mengalami cedera.
Honda akan memfokuskan imbauan ini di daerah-daerah bercuaca lembap, seperti California, Texas, dan Carolina Selatan. “Memasang iklan adalah terobosan yang kami lakukan untuk menarik perhatian pelanggan agar memanfaatkan fasilitas perbaikan yang kami sediakan,” kata Medel. Tak hanya Honda, produsen mobil lain yang menggunakan airbag Tanaka juga menarik kendaraan mereka. Tercatat lebih dari 20 juta kendaraan dengan airbag Tanaka telah ditarik.
JAPANTODAY | ANDI RUSLI