TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Joko Driyono memilih bungkam saat ditanyai wartawan setelah menjemput Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Noor Aman di depan kantornya di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Senin, 16 Maret 2015. "Nanti, ya," katanya.
Kedatangan Noor menjadi sebuah pukulan baru bagi lembaga penyelenggara Liga Indonesia ini. Sebab, mereka membawa kekecewaan terhadap verifikasi klub yang tak kunjung kelar hingga sekarang. Padahal jadwal Liga Super tinggal tiga pekan lagi.
Sebelumnya, BOPI menunda penyelenggaraan Liga Indonesia yang sedianya digelar akhir Februari. Lembaga itu tidak mau mengeluarkan rekomendasi izin penyelenggaraan lantaran klub yang mengikuti liga ini tak memenuhi standar profesional.
Hasil verifikasi BOPI menyebutkan klub yang melengkapi persyaratan mengikuti liga masih sekitar 10 persen dari sisa 50 persen persyaratan yang tak dipenuhi. BOPI menyebutkan klub yang berada di bawah naungan PT Liga cenderung kurang respons terhadap penyelesaian pajak. Itu ditunjukkan dari 15 klub yang belum memenuhi persyaratan.
Noor Aman yang datang seorang diri juga ikut-ikutan tutup mulut saat ditanyai ihwal pertemuan tersebut. Ia hanya mengatakan rombongannya masih dalam perjalanan. "Ada beberapa anggota tim yang sedang menuju ke sini," ucapnya.
TRI SUHARMAN