TEMPO.CO, Yogyakarta - Juru bicara Pangkalan TNI Angkatan Udara Adisutjipto Yogyakarta, Mayor Sus Hamdi Londong Allo mengatakan, semua tim aerobatik Jupiter dipastikan akan kembali ke pangkalan pada Rabu, 18 Maret 2015. “Kembali setelah menjali pemeriksaan di Badan Pusat Penelitian Kesehatan Penerbangan,” ujarnya kepada Tempo, Selasa, 17 Maret 2015.
Sebelumnya, pesawat aerobatik Jupiter Lima dan Enam jatuh setelah serempatan ketika melakukan latihan di Langkawi, Malaysia. Rencananya tim akan tampil dalam Langkawi International Maritime and Aerospace 2015 di Negeri Jiran. Masing-masing pesawat dipiloti Mayor Penerbang Sri Raharjo dan Mayor Penerbang Romas dengan back seater (orang yang duduk di belakang pilot) Marsekal Pertama TNI Yadi Indrayadi Sutanandika dan Letnan Kolonel Penerbang Arief Hartono. Semua awak pesawat selamat dengan menggunakan kursi pelontar sebelum pesawat jatuh.
Menurut Londong, sebelum kembali ke pangkalan, tim singgah di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Selanjutnya akan terbang ke Yogyakarta. "Secara fisik, pilot dan back seater terlihat sehat, mungkin hanya luka ringan. Namun untuk masalah traumatik bukan kompetensi saya untuk menjelaskan," ujarnya.
Dia menjelaskan, kedua pilot Jupiter adalah pilot berpengalaman karena bergabung dengan tim sejak 2011. Mayor Romas adalah lulusan Akademi Angkatan Udara 1999 dan telah mengikuti tim aerobatik sebanyak tiga kali. Menurut Londong, Romas pernah menerbangkan pesawat Jupiter Tiga pada 2011/2012, Jupiter Empat 2012/2013 dan Jupiter Enam pada 2014/2015. "Dia orang hebat, sekolah komandonya saja di Amerika," kata dia.
Londong menambahkan, Mayor Romas adalah salah satu lulusan terbaik Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara 2010. Pilot ini mengawali karir sebagai penerbang di Skadron I Pontianak dengan menerbangkan pesawat Hawk.
Sedangkan Mayor Sri Raharjo, kata Londong, menerbangkan pesawat Jupiter Enam pada 2011/2012, Jupiter Lima 2013/2014 dan 2014/2015. Penerbang tempur dari Skadron 15 (Hawk MK53) Pangkalan Iswajuhdi Madiun ini adalah lulusan Akademi Angkatan Udara 1998.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna menjenguk empat pilot tim Jupiter yang mengalami insiden kecelakaan di Langkawi, Senin, 16 Maret 2015. Rombongan kepala staf terdiri dari pejabat dan tim kesehatan Angkatan Udara. Juru bicara Angkatan Udara Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan, tim akan mengecek detil kondisi kesehatan para pilot Tim Jupiter.
ALI NY | INDRA W | RAHAYU PURWOKINANTI (MAGANG)