TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meyakini ada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI yang bermain dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014. Alasannya, ada mata anggaran yang dikhususkan bagi anggota Dewan dari Fraksi Partai Gerindra, yakni Rina Aditya Sartika.
"Tahun lalu kami bangga karena anggaran pendidikan besar. Ternyata kami membeli bukunya si Rina," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 17 Maret 2015.
Ahok menjelaskan, Rina merupakan anak Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat Alex Usman. Nama Rina muncul lantaran pengadaan buku tersebut dilakukan bersamaan dengan kampanyenya sebagai calon legislator.
Ahok berujar, harga buku tersebut sebenarnya Rp 45 ribu per eksemplar. Namun dalam APBD 2014 nilainya membengkak menjadi Rp 100 ribu per eksemplar.
Dalam APBD 2014, buku yang dimaksud Ahok diadakan lewat beberapa program. Buku tersebut di antaranya berjudul Dari Delman Menuju MRT yang diperuntukkan bagi siswa sekolah menengah pertama dengan nilai proyek Rp 600 juta, sekolah menengah atas (Rp 500) juta, sekolah dasar (Rp 830 juta), dan sekolah menengah kejuruan (Rp 500 juta).
Judul buku lain yakni Urban Batavia Urban Jakarta yang diadakan dengan dana Rp 500 juta, Jakarta Dulu Rawa Sekarang Pencakar Langit (Rp 500 juta), dan Batavia Era Kolonial hingga Jokowi (Rp 500 juta).
LINDA HAIRANI