TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menguat tipis pada penutupan perdagangan kemarin, indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada pagi ini, Selasa, 17 Maret 2015, dibuka menguat 0,32 persen ke level 5.452,83.
Analis dari Ascend Capital Market, Rowena Suryobroto, mengatakan penguatan diperkirakan akan berlanjut hingga penutupan sore nanti. "Penguatan terpengaruh bursa global dan regional," kata Rowena. Namun investor juga menantikan hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia hari ini, apakah akan ada kenaikan suku bunga BI rate atau tidak.
Selain sentimen suku bunga dalam negeri, menurut Rowena, investor juga masih berfokus pada kurs rupiah dan rapat Federal Open Market Committee hari ini dan besok. "Terutama tentang sinyal bank sentral yang kemungkinan akan menahan suku bunganya," katanya.
Wall Street ditutup menguat karena dolar AS melemah 1 persen terhadap Euro, yang sebelumnya sempat mencatat titik terkuat selama 12 tahun. Adapun bursa-bursa Eropa menguat karena investor berharap bank sentral Eropa (ECB) akan mengeluarkan likuiditas baru.
Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 8,8 poin (0,16 persen) pada level 5.435,3. Perdagangan kemarin berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 199.520 kali dengan volume 6,216 miliar lembar saham senilai Rp 5,666 triliun. Sebanyak 123 saham naik, 185 turun, dan 74 saham stagnan. Transaksi investor asing hingga sore hari ini terpantau melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 764,023 miliar di semua pasar.
FAIZ NASHRILLAH