TEMPO.CO , Monaco - Monaco - Arsenal sukses menekuk West Ham United 3-0 dalam laga lanjutan Liga Premier, akhir pekan lalu. Namun mereka tak punya waktu untuk berpesta. The Gunners langsung mengarahkan meriam mereka ke AS Monaco.
"Kami harus memberikan semua yang kami miliki pada laga ini. Sebab jika kami kehilangan fokus, maka kami akan kehilangan peluang," kata Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, seperti dikutip dari laman Arsenal, kemarin.
Wenger memang tak punya banyak waktu. Dua hari setelah laga kontra West Ham, mereka harus terbang ke Prancis untuk menghadapi AS Monaco dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stade Louis II, Rabu dinihari nanti.
Ini akan menjadi laga yang sulit buat Wenger. Sebab, untuk bisa lolos ke babak perempat final, mereka tidak hanya harus menang, melainkan harus menang besar.
Sebab, pada leg pertama yang berlangsung di Emirates Stadium, 25 Februari lalu, mereka ditekuk AS Monaco dengan skor 1-3. Ini membuat mereka harus menang minimal 3-0 dalam duel malam nanti. Kurang dari itu, mereka akan kembali tersingkir.
"Kami tahu ini bukan misi yang mudah. Mereka (AS Monaco) lebih dijagokan untuk lolos ke babak perempat final, tapi saya yakin kami bisa membalik keadaan ini," kata Wenger.
Arsenal memang punya modal besar untuk menekuk AS Monaco. Mereka, misalnya, tak pernah kalah dalam 5 pertandingan terakhir di Liga Premier. Terakhir, mereka menekuk West Ham 3-0, akhir pekan lalu.
Hasil itu, selain membuat mereka nangkring di peringkat 3 klasemen, kepercayaan diri para pemain juga terdongkrak. "Kami akan berangkat kesana dengan penuh semangat," kata pemain depan Arsenal, Olivier Giroud.
Selain itu, Arsenal juga punya catatan lain: tak pernah kalah dalam 11 laga tandang melawan tim Prancis di kompetisi Eropa. Namun, sayangnya, mereka tak pernah menang lebih dari 1 gol. Padahal dinihari nanti mereka membutuhkan 3 gol.
Tentu saja, tak mudah membobol gawang AS Monaco. Tim yang dilatih Leonardo Jardim ini punya catatan bagus di Liga Champions musim ini. Mereka, misalnya, tak terkalahkan dalam 3 laga terakhir Liga Champions.
Selain itu, penampilan mereka di Stade Louis II juga apik: memenangi 18 dari 24 pertandingan kandang. Hanya Real Madrid yang bisa menyamai rekor ini.
Satu lagi, mereka juga baru kebobolan dua gol dalam tujuh laga terakhir Liga Champions musim ini. Bahkan, dalam tiga laga kandang terakhir, mereka belum sekalipun kebobolan.
Selain barisan belakang yang sangat solid, lini depan Monaco juga tajam. Mereka telah mencetak tujuh gol dan semua gol itu dicetak oleh tujuh pemain berbeda!
Sementara Arsenal hanya mencatatkan tiga kali clean sheet (tak kebobolan) dalam 31 pertandingan tandang mereka.
Satu lagi keuntungan Monaco: Arsene Wenger belum sekalipun mengalahkan mereka dalam tujuh pertemuan terakhirnya sebagai pelatih.
Pemain depan AS Monaco, Anthony Martial, mengatakan kemenangan timnya atas Bastia dengan skor 3-0 pada laga Ligue 1 akhir pekan lalu menjadi modal penting mereka sebelum meladeni Arsenal. "Kami harus mencegah mereka mencetak gol," katanya.
ESPN FC | THE GUARDIAN | ARSENAL | DWI AGUSTIAR