TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Joko Driyono menolak menanggapi pesimistis klub terhadap verifikasi Liga Super Indonesia yang di-deadline Jumat mendatang. "Lihat saja nanti," katanya saat ditemui di kantor PSSI, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2015.
Sebelumnya, klub peserta LSI bereaksi lantaran Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menginstruksikan PT Liga menyelesaikan verifikasi klub pada Jumat. Instruksi itu dinilai tak mempertimbangkan kondisi klub yang sebagian pemainnya sedang berkonsentrasi pada Piala Asia.
"Saya harap BOPI punya jiwa besar, karena kebijakan ini baru pertama kali dilakukan," ucap I Gede Widiade, Direktur Utama Persebaya Surabaya. "Saya belum tahu data apa lagi yang harus disiapkan," Direktur Teknik PSM Makassar Sumirlan menambahkan.
BOPI kecewa lantaran data klub yang melengkapi persyaratan mengikuti LSI masih sekitar 10 persen dari sisa 50 persen yang tak dipenuhi sebelumnya. Padahal kickoff tinggal tiga pekan lagi atau 4 April 2015.
M. Noor Aman, Ketua BOPI, khawatir masalah verifikasi kembali menunda jadwal LSI. Sebelumnya, kickoff LSI terpaksa ditunda pada akhir Februari lalu. "BOPI berharap bisa bersatu dengan PT Liga untuk menekan klub agar segera menyetor datanya," ucap Noor.
Joko tak bisa menjamin verifikasi bakal kelar Jumat. Saat ditanyai, Sekretaris Jenderal PSSI itu kembali berucap, "Tunggu hari Jumat."
TRI SUHARMAN