TEMPO.CO, Frankfurt - Perusahaan penerbangan Jerman, Lufthansa, membatalkan sekitar 750 penerbangan jarak pendek dan jarak menengahnya pada hari ini. Pembatalan ini menyusul pemogokan massal oleh pilot dalam sengketa panjang antara manajemen dan pilot perusahaan itu terkait dengan dana pensiun yang telah berjalan hampir dua tahun tersebut.
Menurut laporan manajemen Lufthansa, hampir setengah dari total 1.400 penerbangan domestik dan Eropa yang dijadwalkan lepas landas atau mendarat di Frankfurt atau Muenchen dibatalkan. Pembatalan penerbangan telah menelantarkan sekitar 80 ribu penumpang sebagai imbas aksi mogok pilot tersebut.
Pemogokan ini adalah yang kedua pada tahun ini dan yang kedua belas secara berturut-turut sejak April 2014. Pemogokan tersebut berawal dari tidak adanya kata sepakat antara serikat pilot Jerman (vereinigung cockpit/VC) dan manajemen Lufthansa ihwal skema pemberian dana pensiun.
Menurut laporan Strait Times pada Rabu, 18 Maret 2015, para pilot mengumumkan aksi mogok tersebut akan dilanjutkan hingga besok, sehingga penerbangan yang melayani rute jarak jauh dan kargo juga akan ikut terganggu.
Pihak Lufthansa menyesalkan aksi tersebut. "Alih-alih memberikan sebuah solusi yang berkelanjutan untuk masa depan, VC telah menyakiti pelanggan kami di seluruh dunia," kata juru bicara Lufthansa.
Sementara itu, penerbangan lain yang dioperasikan anak perusahaan Lufthansa, seperti Germanwings, Eurowings, serta Swiss dan Austria Airlines, tidak terpengaruh oleh pemogokan itu dan berjalan seperti biasa.
STRAIT TIMES| YON DEMA