TEMPO.CO, Belanda - Gerai furnitur asal Swedia, IKEA, baru-baru ini melarang ribuan orang bermain petak umpet di toko mereka di Belanda. Mereka menghentikan petak umpet di toko itu setelah ribuan orang berpartisipasi dalam permainan anak-anak tersebut.
"Itu sulit dikendalikan," kata juru bicara IKEA, Martina Smedberg, seperti dilaporkan Sky News, Selasa, 17 Maret 2015. "Kami harus memastikan keamanan orang-orang di toko kami, dan itu susah dilakukan jika kami tidak tahu mereka di mana."
Puluhan ribu orang menghadiri acara permainan petak umpet di toko IKEA di Eindhoven, Amsterdam, dan Utrecht. Karena akhirnya IKEA mengeluh, penyelenggara acara mesti mencari lokasi lain.
Padahal sebelumnya IKEA pernah mengizinkan satu permainan petak umpet dilakukan 500 orang di gerainya di Wilrijk, Belgia, pada Juli lalu. Elise De Rijck, penyelenggara acara di sana, mengatakan orang-orang bersembunyi di dalam kulkas, di bawah boneka, di bawah tas belanja biru Ikea, dan tempat penyimpanan di bawah tempat tidur.
Menurut dia, melakukan hal kekanak-kanakan itu menyenangkan. "IKEA benar-benar ruang keluarga yang besar. Kami bermain petak umpet sepanjang hari. Melelahkan tapi menyenangkan."
SKY NEWS | ATMI PERTIWI