TEMPO.CO, Jakarta - Konser grup musik asal Inggris, One Direction, pada 25 Maret 2015 tinggal menghitung hari. Sihir grup musik ini begitu dinantikan para penggemarnya di Indonesia. Bahkan pemesanan tiket sudah dibuka sejak setahun sebelumnya.
Di jejaring media sosial, rencana One Direction manggung di Jakarta menjadi trending topic. Tiket yang dijual sejak tahun lalu itu langsung menarik perhatian para penggemar grup yang terdiri atas Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles, dan Louis Tomlinson ini.
Seperti dijelaskan Ismaya Live, pihak penyelenggara konser One Direction di Jakarta, penjualan tiket offline dilakukan sejak 31 Mei 2014 melalui tiket offline dan 2 Juni 2014 untuk tiket online.
"Tiket sudah kami jual karena itu bagian dari manajemen One Direction untuk membangun hype, karena Indonesia menjadi salah satu show utama One Direction pada 2015," ujar Yuda Perdana dari Ismaya Live pada Mei lalu di Jakarta.
Menurut Yuda, karena penjualan tiket konsernya sudah dimulai tahun lalu dan para penggemarnya adalah remaja, diharapkan mereka bisa menabung. Tarif konser One Direction, ucap Yuda, harganya berbeda-beda.
Harga tiket termurah untuk kelas Festival berkisar Rp 500 ribu. Adapun tiket termahal atau Hot Seat dijual Rp 2,75 juta. Selain itu, ada kelas Festival A dan B dengan harga Rp 1,4 juta, Festival C dan D seharga 1,2 juta, dan Festival E dan F seharga Rp 1 juta.
"Nah, untuk kelas VIP juga kami bagi dua, yaitu West VIP dan East VIP, masing-masing dijual dengan harga Rp 1,75 juta. Adapun untuk Tribune 1 dan Tribun 3 seharga Rp 750 ribu," kata Yuda. Dengan sistem menabung, Yuda berharap fan One Direction bisa menikmati pertunjukan idolanya itu.
Henita, ibu rumah tangga, kini juga direpotkan dengan permintaan putrinya yang masih berumur 11 tahun. Kikan, nama putrinya, juga terbuai oleh magnet boyband yang melantunkan lagu What Makes You Beautiful, Live While We're Young, dan Story of My Lifedan Steal My Girl tersebut.
Menurut Henita, putrinya merengek minta dibelikan tiket konser boyband ini sejak awal 2014. "Kikan kelas lima SD, dan dia saya tantang untuk menabung. Jatah uang jajannya saya sisihkan buat membeli tiket Festival seharga Rp 1,4 juta," kata Henita yang dihubungi pada Rabu, 18 Maret 2015.
Henita mengaku menerapkan kebijakan pengetatan atau penghematan jatah uang jajan yang selama ini dikucurkan untuk Kikan. "Prinsip ini untuk mengajarkan pada Kikan bahwa kalau ingin sesuatu harus giat menabung," ucap Henita.
HADRIANI P. | BERBAGAI SUMBER