TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Abraham “Lulung” Lunggana terlambat datang ke rapat anggaran. Lulung yang didampingi dua asistennya datang setelah Sekretaris Daerah Syaefullah menyelesaikan paparan mengenai anggaran hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri.
Lulung yang mengenakan kemeja batik warna ungu ini tergesa-gesa masuk ke ruang rapat. Tak ada satu pun dokumen yang Lulung bawa. Tak ada yang tampak mencolok dari penampilannya. Rambutnya yang hitam terlihat klimis seperti biasa, senada dengan sepatu hitam yang mengkilat.
Di dalam rapat pembahasan, Lulung berulang kali meminta penegasan dari jajaran satuan kerja perangkat dinas tentang anggaran yang dibahas bersama. Salah satunya tentang UPS. "Saya tahu SKPD dikumpulkan lalu ditekan untuk tidak memasukkan hasil pembahasan. Jangan nanti takut sama Gubernur lantas SKPD balik badan," kata dia.
Dalam rapat ini Lulung justru terlihat menekan SKPD dengan tiga kali mengatakan, "SKPD jangan balik badan."
Lulung juga mengkritisi paparan dari SKPD. Setelah mengungkit sejumlah anggaran yang menurutnya dilarang karena bukan anggaran hasil pembahasan, Lulung keluar dari ruang rapat.
Sambil bergegas Lulung berkata, "Gue lagi sakit mau ke dokter." Jam menunjukkan tepat pukul 12.20 WIB ketika Lulung meninggalkan ruangan rapat.
DINI PRAMITA