TEMPO.CO, Jakarta - FX Hadi Rudyatmo kembali terpilih menjadi Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo, Jawa Tengah pada Rabu malam 18 Maret 2015. Dengan demikian, dia dipercaya untuk memimpin PDI Perjuangan di 'kandang banteng' itu selama empat periode.
Pemilihan melalui konferensi cabang itu didampingi langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Heru Sudjatmoko. Selain itu, utusan dari DPP PDI Perjuangan yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga memantau jalannya konfercab.
Rudyatmo terpilih melalui musyawarah singkat bersama dua kandidat lain yang sama-sama memperoleh rekomendasi dari DPP partai. Musyawarah dilakukan setelah laporan pertanggungjawaban diterima oleh forum secara aklamasi.
Konfercab di Solo itu didahului dengan penyelesaian masalah dalam pemilihan kepengurusan di dua anak cabang, yaitu Laweyan dan Banjarsari. PDIP Pusat langsung turun tangan dalam penyelesaian masalah itu lantaran Rudyatmo sempat memprotes surat keputusan yang dikeluarkan PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Djarot menyebut bahwa jalannya konfercab di Solo menarik perhatian dari pusat lantaran memiliki nilai yang strategis. "Solo merupakan salah satu daerah yang menjadi basis PDI Perjuangan," katanya.
Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan dalam pemilihan umum legislatif tahun lalu. Lebih dari 50 persen kursi di legislatif di kota tersebut dikuasai oleh partai moncong putih.
"Kota Solo juga berkali-kali membuat sejarah," katanya. Salah satunya, kader PDI Perjuangan asal Solo Joko Widodo berhasil menjadi presiden. Prosentase kemenangan dalam pemilihan presiden di Solo juga terhitung paling besar.
AHMAD RAFIQ