TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Astra Motor meluncurkan mobil sport utility vehicle (SUV), Toyota New Rush, pada Jumat, 20 Maret 2015. Mobil bertipe medium SUV ini mengalami beberapa perubahan dan penambahan fitur eksterior maupun interior. "Kami ingin menghadirkan SUV dengan tampilan maskulin, sporty, dan multifungsi," kata Vice President Toyota Astra Motor Abong Supardi Djasin di Jakarta Selatan saat peluncuran mobil.

Perubahan tampilan tampak pada sisi depan yang lebih lebar. Desain bumper dibuat lebih luas untuk memberi kesan aerodinamis. Grille hitam tipe bar yang menyambung langsung dengan lampu depan model baru juga memberikan kesan stylish dan sporty. Hal ini semakin didukung dengan ban 16 inci berpelek kipas.

Perubahan juga terlihat pada bumper belakang, yang memberikan kesan lebih tinggi. New Rush menampilkan roof spoiler model baru dan cover ban cadangan yang lebih minimalis.

Kabinnya terlihat lebih luas. Interiornya terkesan elegan. Toyota Juga menghadirkan sistem audio yang mampu dikoneksikan baik melalui kabel USB maupun Bluetooth.

Formasi tempat duduk terdiri atas kursi sopir dan penumpang di bagian depan, serta tiga kursi penumpang di bagian tengah. Kursi tengah dilengkapi fasilitas cantolan untuk meletakkan kursi bayi dengan aman. 

Direktur Marketing Toyota Astra Motor Rahmat Samulo mengatakan pengguna dapat menambahkan dua kursi tambahan di bagian belakang. "Sengaja kami sediakan lima kursi dulu karena mengusung konsep dinamis dan multifungsi," ujarnya.

Kursi tambahan dapat diperoleh di 246 dealer Toyota dengan harga berbeda-beda. Rahmat mengaku tak bisa menyebutkan angka pastinya. Saat ini, menurut dia, sudah tersedia sekitar seribu unit yang siap dipasarkan.

Saat ini pasar SUV sendiri diprediksi stagnan dengan pangsa 9-10 persen. Rahmat mengatakan target penjualan adalah 2.500 unit per bulan dengan market share di atas 50 persen. "Kami ingin mempertahankan dengan angka saat ini," tuturnya.

Toyota optimistis dapat mencapai angka tersebut kendati tergencet dengan ancaman mobil-mobil tipe Low MPV, seperti Avanza dan Xenia, ataupun mobil murah seperti Brio Satya, Agya, dan Ayla. Menurut Abong, SUV tetap memiliki segmen konsumen tersendiri. "Mungkin ada pengaruhnya, tapi sedikit. Kami prediksi penjualan SUV akan tetap stagnan," katanya.

URSULA FLORENE SONIA