TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno tengah berencana membuat kereta cepat Jakarta-Bandung. Dia mengatakan hal itu telah dibahas olehnya dan Rini kemarin. “Rencananya, proyek ini akan dimulai tahun depan,” ujar Ridwan saat ditemui di Paris Van Java, Jalan Sukajadi, Bandung, Jumat, 20 Maret 2015.
Kereta tersebut akan menghubungkan Cawang, Jakarta, dan Gede Bage, Bandung. "Kereta ini akan terwujud dengan mengkonsorsiumkan semua perusahaan BUMN," ucap Ridwan.
Emil menjelaskan, proyek itu dilakukan karena pemerintah menilai pertumbuhan ekonomi koridor Bandung-Jakarta mentok. Pemerintah, tutur dia, tidak mungkin melakukan perkembangan infrastruktur apa pun kecuali mempercepat jarak tempuh Jakarta-Bandung. Saat ini dari Jakarta ke Bandung dengan jarak sekitar 150 kilometer ditempuh dalam waktu dua jam jika lewat jalan tol. Itu pun jika jalan tol tidak macet.
Adapun jalan tol tersebut adalah Jalan Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang) yang selesai dibangun akhir April 2005. Jalan tol ini unik karena berada di pegunungan, sehingga jalannya naik-turun dan mempunyai banyak jembatan panjang.
Emil mengatakan proyek kereta peluru ini didanai konsorsium perbankan nasional. Sementara ini, baru Cina yang menunjukkan minatnya berinvestasi dalam proyek tersebut.
Dia enggan melanjutkan keterangannya mengenai proyek tersebut. Emil beralasan, dia hanya mengurusi proyek kereta cepat dari persiapan Bandung saja. "Selanjutnya, soal teknisnya, tanyakan ke Bu Menteri," ujar Emil.
PERSIANA GALIH