TEMPO.CO, Depok - Kepala Kepolisian Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah mengatakan api yang membakar sejumlah ruangan di mal Margocity, Depok, berasal dari gerai restoran dan karaoke di lantai 2. "Api tiba-tiba muncul lewat pipa gas yang terinstalasi di dapur restoran," kata Ahmad, Ahad, 22 Maret 2015.
Ahmad menambahkan, api muncul sekitar pukul 12.00. Kemudian, juru masak mencoba memadamkan api dengan tabung pemadam kebakaran. Namun upaya itu tak membuahkan hasil karena api telanjur membesar. "Laporan awal ada tiga gerai yang terimbas kebakaran," ujarnya.
Ahmad mengungkapkan bahwa polisi belum menggelar penyelidikan di lokasi kejadian. Sebab, di lokasi kebakaran masih banyak terdapat bara api. Petugas pemadam menyarankan agar penyelidikan digelar setelah bara padam. "Kalau sudah memungkinkan, polisi akan terjunkan petugas dari laboratorium forensik," kata Ahmad.
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah itu. Sejumlah saksi sudah diperika. Mereka antara lain pengunjung, juru masak, dan pengelola gedung. "Diduga ada kelalaian dari juru masak restoran," ujar Ahmad.
Kini, mal Margocity ditutup untuk sementara. Garis polisi terpasang di pelataran pintu masuk gedung. Meski ditutup, pengunjung dan karyawan enggan beranjak dari lokasi. Mereka berkerumun di depan gedung sekadar untuk menyaksikan tim pemadam kebakaran membereskan selang dan polisi yang berjaga di depan gedung.
RAYMUNDUS RIKANG