TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjelaskan dari 109 negara yang diundang, hingga hari ini baru 80 negara yang sudah menyatakan kesiapannya untuk menghadiri acara peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 pada 24 April 2015.
“KAA semakin dekat dan tamu undangan yang siap hadir akan bertambah banyak,” kata Ridwan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin, 23 Maret 2015.
Emil, sapaan akrab Ridwan, enggan menjelaskan negara apa saja yang belum merespons undangan tersebut. Dia mengatakan, Cina dan Jepang menjadi dua negara yang paling antusias datang pada konferensi ini.
Emil meminta para kepala negara untuk tidak menilai KAA tahun ini sebagai perayaan belaka. Ada beberapa acara internasional yang mesti dihadiri seluruh kepala negara. Emil mencontohkan karnaval budaya Asia-Afrika, Smart City Summit, Konferensi Pemuda Asia Afrika, dan Workshop Hak Asasi Manusia bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Selain acara-acara itu, Kota Bandung juga telah menyiapkan 30 acara lainnya. Acara-acara tersebut bertemakan Asia dan Afrika dengan melibatkan seluruh masyarakat Kota Bandung.
Emil mengklaim persiapan infrastruktur KAA di Bandung hingga saat ini belum mengalami kendala. “Hanya setiap hujan, saya cemas. Takut semen enggak kering,” ujar Emil. Jumat pekan ini, menurut dia, tim kepresidenan akan kembali mendatangi Bandung dan mengecek persiapan ini.
KAA ke-60 akan diperingati pada 24 April 2015. Di Bandung, seluruh kepala negara akan mengikuti Historical Walk, pidato kenegaraan, salat Jumat, hingga makan siang di rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Para kepala negara itu hanya sehari berada di Bandung.
PERSIANA GALIH