TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Korea Selatan yang bersiap diri menghadapi kualifikasi Piala AFC U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 27-31 Maret, membatalkan rencana uji coba dengan tim lokal karena terkendala masalah lapangan.
Dengan batalnya rencana uji coba yang diketahui akan melawan klub Villa 2000 itu, timnas Korea Selatan akhirnya hanya melakukan latihan biasa di Lapangan PSSI Senayan, Jakarta, Senin, 23 Maret 2015.
"Pertandingan uji coba sebenarnya penting. Tapi ternyata terkendala masalah lapangan. Yang jelas, kami tidak ingin pemain kami mengalami cedera," kata pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong, seusai memimpin latihan.
Demi memaksimalkan persiapan untuk menghadapi kualifikasi Piala AFC U-23, timnas Korea Selatan sebenarnya datang lebih awal ke Jakarta dengan harapan bisa menjalankan program yang telah dibentuk. Hanya, upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
Kendala utama gagalnya beberapa program Korea Selatan adalah terkendala lapangan. Lapangan yang ada dinilai kurang sesuai dengan keinginan dan cenderung mengancam kondisi pemain jika dipaksakan untuk menjalankan program, termasuk pertandingan uji coba.
"Kami cukup kecewa dengan kondisi ini. Sebenarnya kami ingin mengetahui perkembangan pemain sebelum turun pada pertandingan resmi," ujarnya.
Meski tidak jadi menggelar uji coba, Shin Tae-yong tetap optimistis anak asuhannya bisa meraih hasil maksimal pada pertandingan kualifikasi nanti. Pihaknya mengaku telah menyiapkan pemain terbaik meski pemain yang dipanggil belum semuanya siap.
"Kami berharap pada pertandingan resmi nanti tidak turun hujan," ucap Shin Tae-yong.
Selain tidak bisa menggelar pertandingan uji coba, timnas Korea Selatan juga terancam tidak bisa menggelar latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Sebab, dua hari menjelang pertandingan, lapangan masih digunakan untuk konser boy band One Direction.
Selain menghadapi tuan rumah Indonesia, pada kualifikasi Piala AFC U-23 Grup H, timnas Korea Selatan juga akan menghadapi dua tim lainnya, yaitu Timor Leste dan Brunei Darussalam.
ANTARA
